Page 12 - Kalkulus Variasi Untuk Fisika Matematika
P. 12

Berbeda  dengan  kalkulus  biasa,  sebagaimana  telah


                         disinggung  pada  bagian  pendahuluan,  dalam  kalkulus


                         variasi  kita  berhubungan  dengan  keadaan  stationer  dari



                         suatu fungsional. Misalkan:


                                       
                                      2
                                  = ∫   [  ,   (  ),   (  )]    
                                                     ̇
                                        1
                                                                                                      
                                merupakan fungsional yang dimaksud dengan    =                       .
                                                                                              ̇
                                                                                                      
                         Permasalahan  yang  akan  ditinjau  adalah  sebagai  berikut:



                         misalkan  fungsi  y  bernilai  tetap  di  titik-titik       dan     ,
                                                                                         1
                                                                                                    2
                         sedangkan fungsi tersebut dapat memiliki bermacam lintasan


                         yang  mungkin  dan  kita  ingin  mencari  lintasan  mana  yang



                         sebagaimana         diilustrasikan      dalam       Gambar       1    yang


                         mengakibatkan fungsional    memiliki harga yang paling kecil


                         (stasioner).  Misalkan  kembali,  kurva  dengan  garis  padat



                         pada  Gambar  1  merupakan  lintasan      yang  dimaksud,


                         sedangkan  lintasan  yang  lainnya,  secara  prinsip,  dapat


                         dinyatakan melalui transformasi y dalam bentuk berikut:



                                 (  ) →   (  ) +     (  )


                                 (  ) →   (  ) +     (  )
                                ̇
                                          ̇
                                                    ̇











                                                                                                                    7
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17