Page 25 - Buku 9
P. 25

Bappenas – mempunyai satu chapter tentang Pembangunan
           Perdesaan, yang lebih banyak bicara tentang perdesaan dar-
           ipada desa. RPJMN dan RPJP ini sama sekali tidak melihat
           desa ataupun masyarakat adat sebagai sebuah entitas, basis
           dan hulu penghidupan dan kehidupan masyarakat. Bebera-
           pa kementerian lain juga memakai desa, misalnya Kemen-
           terian Kesehatan mempunyai “desa  siaga”, Kementerian
           Kehutanan punya “hutan desa”, Kementerian Kelautan dan
           Perikanan  bermain  di “desa pesisir”  atau “desa  nelayan”,
           Kementerian  ESDM  mempunyai  “desa  mandiri  energi”,
           Kementerian  Pertanian memiliki “desa  mandiri pangan”,
           Kementerian Pariwisata mampunyai mainan “desa wisata”.
           Tetapi konsep desa yang dimiliki oleh beberapa Kementeri-
           an ini berbeda dengan konsep desa yang dimiliki KDN. Mer-
           eka menyebut desa dalam pengertian lembaga-lembaga dan
           masyarakat  sebagai  penerima manfaat program-program
           mereka,  bukan sebagai  kesatuan masyarakat  hukum atau
           organisasi pemerintahan.
              Cara pandang desa sebagai masyarakat itulah yang mela-
           hirkan  Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) dari berb-
           agai kementerian, yang diberikan bukan kepada desa me-
           lainkan kepada masyarakat. Skema BLM itu bisa kita lihat
           dalam alur uang dari pusat ke daerah dan desa. Pertama,
           dana yang mengalir melalui mekanisme transfer daerah dan
           kedua dana yang mengalir melalui skema belanja pusat di
           daerah. Arus keuangan  yang  turun  ke  desa  dalam  bentuk
           transfer daerah mengalir dalam bentuk DAK (Dana Aloka-
           si Khusus), DAU (Dana Alokasi Umum), DBH (Dana Bagi
           Hasil) dan dana penyesuaian.  Aliran dana-dana tersebut


           24                                          REGULASI BARU,DESA BARU
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30