Page 27 - Buku 9
P. 27
intah desa baik dari perencanaan, pelaksanaan dan eval-
uasinya. Meskipun dana PNPM Mandiri tidak masuk ke
APB Desa, tetapi setiap desa membuat perencanaan sam-
pai laporan yang menyantumkan dana PNPM sebagai salah
satu sumber pembiayaan pembangunan.
Kehadiran BLM di desa tidak mencerminkan sebuah
community driven development (CDD) secara sempurna
melainkan lebih tampak sebagai money driven development
(MDD). Uang merupakan bentuk komitmen konkret pemer-
intah menolong masyarakat desa, sekaligus sebagai sarana
intervensi dan mobilisasi terhadap masyarakat untuk aksi
kolektif yang menyokong kesejahteraan. CDD sebenarnya
identik dengan emansipasi lokal (inisiatif dan gerakan lokal)
mengembangkan potensi ekonomi lokal yang bisa menjadi
sumber penghidupan bagi warga desa secara berkelanjutan.
Tetapi yang terjadi, CDD yang dikombinasikan dengan ske-
ma BLM melalui tugas pembantuan, dijalankan pemerintah
dengan cara menyediakan dana di level kecamatan yang
kemudian mengundang desa untuk menyampaikan usulan
guna mengambil dana tersebut. Pada level yang mikro di di
desa, dana BLM merupakan perangsang dan instrumen mo-
bilisasi partisipasi masyarakat, sekaligus merangsang mas-
yarakat untuk membentuk kelompok guna menerima dana.
Sebaliknya, masyarakat masih tetap enggan berpartisipasi
dalam musrenbang reguler, sebab agenda rutin ini tidak
jelas menghasilkan uang perangsang.
Meskipun di atas kertas kepala desa beserta elite desa ti-
dak mempunyai kewenangan mengontrol penggunaan dana
26 REGULASI BARU,DESA BARU