Page 47 - Buku 9
P. 47

pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat
           desa. Inilah yang melahirkan perspektif desa yang meli-
           hat bahwa desa adalah entitas atau kesatuan masyarakat
           hukum yang menyelenggarakan  pemerintahan  (menga-
           tur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan
           masyarakat  setempat).  Secara historis, sebelum  lahir pe-
           merintahan NKRI, desa sudah secara mandiri menjalakan
           pemerintahan (mengatur dan mengurus kepentingan mas-
           yarakat setempat) seperti air, sawah, irigasi, hutan, kebun,
           keamanan, ketenteraman,  kekayaan desa, hubungan sosial
           dan lain-lain.
              Perspektif  desa (yang melihat  pemerintahan dari sisi
           desa)  tentu  berbeda  dengan  perspektif  pemerintahan
           (yang melihat desa dari sisi pemerintahan), yakni melihat
           desa sebagai bagian dari pemerintahan, atau melihat bah-
           wa pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa/
           kelurahan merupakan struktur hirarkhis  dalam pemerin-
           tahan NKRI. Pemerintahan bekerja di bawah kendali Presi-
           den yang mengalir secara hirarkhies dan top down dari atas
           sampai ke tingkat desa.

              Desa  merupakan organisasi  pemerintahan  yang  paling
           kecil, paling bawah, paling depan dan paling dekat dengan
           masyarakat.  Paling “kecil” berarti bahwa wilayah maupun
           tugas-tugas pemerintahan yang diemban desa mampunyai
           cakupan atau ukuran  terkecil dibanding dengan organi-
           sasi pemerintahan kabupaten/kota, provinsi maupun pu-
           sat.  Paling “bawah”  berarti desa menempati susunan atau
           lapisan pemerintahan yang terbawah dalam tata pemerin-



           46                                          REGULASI BARU,DESA BARU
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52