Page 72 - Parpol: Kaya Uang, Miskin Ideologi
P. 72

berpola  yang berpusat pada kebutuhan-kebutuhan hidup manusia. Di dalam pranata
           ada  tiga  unsur:  (1)  norma,  (2)  manusia,  (2)  peralatan  fisik  atau  teknologi.  Sebagai
           contoh,  pranata  pendidikan  (educational  institution)  adalah  sistem  aktivitas  berpola
           untuk memenuhi kebutuhan akan pendidikan; pranata ekonomi (econoic institution)
           adalah aktivitas berpola yang berpusat pada kebutuhan akan mata pencaharian. Nilai-
           nilai  budaya  perlu  dijabarkan  menjadi  norma-norma  (panduan  operasional  praktis)
           bagi  setiap pranata  yang ada. Norma-norma itu  bersifat   memberi pedoman praktis
           bagi personel di dalam berperilaku dan memberi pedoman dalam penciptaan sistem
           peralatan (teknologi) yang diciptakan untuk menopang pranata itu.

                            Norma-norma dalam Pranata Sosial















                Perterjemahan  atau  penjabaran  sistem  nilai  filosofis  yang  abstrak  menjadi
           sistem  norma  yang  operasional  praktis  merupakan  ruang  “kreativitas  budaya”.  Di
           sinilah  letak  “dinamika  kebudayaan”  di  mana  nilai-nilai  absrak  itu  ditafsirkan  dan
           dimaknai dengan mengakomodir masukan-masukan pemikiran baru sehingga menjadi
           realistis, aktual, dan relevan. Kegagalan dalam “kreativitas budaya” membuat sistem
           nilai menjadi kadaluwarsa dan tidak relevan sehingga akhirnya ditinggalkan. Di sisi
           lain, sistem penjabaran nilai menjadi norma-norma yang kaku membuat kebudayaan
           menjadi tidak dinamis, kaku, tidak fleksibel, tidak inovatif, serta tidak mencerdaskan
           (tidak transformatif) karena bersifat “mendikte”,
                Jogja  Smart  Province  (JSP)  merupakan  sebuah  pranata  baru  yang  berpusat
           pada  pemenuhan  kebutuhan-kebutuhan  masyarakat  Yogya  masa  kini  dengan
           penggunaan teknologi informasi. Sebagai pranata, JSP mempunyai tga unsur utama
           (1) sistem norma sebagai panduan, (2) manusia sebagai pelaksana, (3) peralatan fisik




                                        71
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77