Page 156 - FTHP_BUKU AJAR
P. 156

Buku Ajar


           di  masyarakat  adalah  kedele,  kacang  tanah,  kacang  hijau,  kacang
           merah, kacang tunggak dan sebagainya.
           KEDELE
              Kedele merupakan jenis kacang-kacangan penting yang telah lama
           dikenal  oleh  masyarakat  Indonesia.  Biji  kedele  memiliki  kandungan
           protein  tinggi  (34%)  dan  juga  kaya  akan  lemak  (18%),  vitamin  dan
           mineral.  Sebagai  sumber  protein  nabati  yang  penting  dalam
           masyarakat,  kedele  banyak  dikonsumsi  sebagai  tempe,  tahu,  kecap,
           susu kedele, tepung kedele dan minyak kedele. Berdasarkan data dan
           perhitungan, penggunaan langsung dari kedele diperkirakan 70 % untuk
           produksi tempe, tahu, kecap dan makanan lainnya. Secara keseluruhan
           konsumsi kedele masyarakat Indonesia mencapai 2 juta ton per tahun.
           Dari  jumlah tersebut 1,4  juta  ton  bisa  dipenuhi  oleh  produksi  dalam
           negri dan 0,6 juta ton diperoleh dari import (Susanto, 1996).

           Penyimpanan Kedele
              Biji  kedele  lebih  cepat  mengalami  kerusakan  dibandingkan  biji-
           bijian lainnya (jagung, padi, sorghum, gandum) meskipun diproduksi,
           ditangani  dan  disimpan  pada  kondisi  yang  sama  (Delouche,  1982).
           Penurunan  kualitas  tersebut  diakibatkan  oleh  hilangnya  persediaan
           metabolit biji selama penyimpanan, degradasi komponen kimia benih,
           kerusakan  kulit  benih,  kerusakan  sistem  enzimatisnya  dan  kerusakan
           sistem  genetik.  Selama  penyimpanan  terjadi  penurunan  kandungan
           karbohidrat pada biji yang diikuti dengan proses perombakan gula-gula
           sederhana.  Hal  tersebut  akan  mengakibatkan  berkurangnya  substrat
           respirasi  pada  biji.  Selama  penyimpanan  juga  terjadi  penurunan  dan
           kerusakan protein biji. Kerusakan protein akan merusak aroma kedele
           dan  berpengaruh  terhadap  kualitas  produk  bahan  olahan  yang
           dihasilkan. Selama  penyimpanan juga akan  terjadi  kerusakan  asam-
           asam    lemak  yang  terkandung  di  dalam  biji.  Degradasi  asam  lemak
           akan






         136                                         Siti Asmaniyah Mardiyani
   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161