Page 245 - FTHP_BUKU AJAR
P. 245

Buku Ajar


            pohon  kayu  manis  ayang  paling  baik  adalah  saat  kulit  pohon  sudah
            mudah  terkelupas  dari  batang  utamanya.  Pemotongan    pohon    kayu
            manis di Sumaterra Barat secara besar-besaran biasanya dilakukan saat
            permulaan  musim  penghujan,  setelah  musim    kering  yang  tidak
            panjang. Sebelum dilakukan pengelupasan kulit
            , kulit pohon dibersihkan denan cara dikikis agar  semua  lumut dan
            kotoran  lainnya  hilang  hingga  dihasilkan  kulit  yang  licin  dan  halus.
            Pengelupasan  kulit  harus  dilakukan  secara  tepat  dan  hati-  hati  sebab
            kulit yang terpotong-potong atau sobek akan memiliki nilai jual yang
            rendah  dan  tidak  dapat  dimasukkan  dalam  kriteria  layak  ekspor.
            Rismunandar  mengatakan  bahwa  dari  penelitian  yang  dilakukan
            didaerah  Agam  diketahui  bahwa  rata-rata  hasil  tanaman  kayu  manis
            yang  berumur  dibawah  8  tahun  adalah  0,5-0,62  kg  kulit  kering  per
            pohon.  Sedangkan  pohon  yang  berumur  lebih  dari  tahun  dapat
            menghasilkan  2-2,5  kg  kulit  kering.  Kulit  kayu  manis  akan  kering
            setelah dijemur dibawah sinar matahari yang cerah selamam 2-3 hari.
            Berbagi  faktor  yang  sangat  berpengaruh  terhadap  mutu  kayu  manis
            antara  lain  adalah  ketersediaan  air  untuk  pencucian,  ketepatan
            pengulitan dan pemotongan kulit kayu, kebersihan lantai penjemuran,
            kontinuitas panas selama penjemuran, dan kebersihan wadah dan ruang
            penyimpanan.

            TANAMAN ATSIRI
                Tanaman  sumber  atsiri  adalah  jenis  tanaman  yang  dikenal  dan
            dibutuhan  karena  aromanya  yang  khas  dan  dapat  berfungsi  sebagai
            obat,  pengharum  tubuh,  pengharum  ruang  dan  pengharum  makanan.
            Indonesia  memiliki  beragam  tanaman  sumber  minyak  atsisri  untuk
            berbagai  kepentingan.  Untuk  kepentingan  pengoabatan  misalnya
            terdapat adas, cengkeh, pala, kayu putih dan sirih. Untuk kepentingan
            pengharum  terdapat  tanaman  melati,  kenangan,  aneka  jenis  jeruk
            (limau,  nipis,  purut),  sereh  wangi,  kayu  manis,  nilam,  pinus,  kapur
            barus, lavender. Untuk pengharum makan terdapat pala, cengkeh,




            Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen Produk Pertanian         225
   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250