Page 58 - FTHP_BUKU AJAR
P. 58
Buku Ajar
Geduspan and Peng (1986) menyatakan bahwa CaCl dapat
2
mengurangi efek chilling injury pada buah tomat, advokat dan okra.
Penelitian yang menggunakan CaCl untuk mempertahankan
2
komponen-komponen volatil ketimun selama penyimpanan dingin
menunjukkan bahwa perlakuan CaCl dapat mempertahankan beberapa
2
komponen volatil pada buah ketimun segar selama penyimpanan.
Diketahui bahwa CaCl dapat mempertahankan keberadaan asam
2
linoleat dan asam linolenat pada jaringan buah.
Mekanisme Kerja Gibberelin (GA ) sebagai penunda
3
kematangan buah.
Gibberelin (GA ) adalah sejenis hormon tumbuh yang merupakan
3
suatu senyawa yang mengandung gibban skeleton, zat kimia yang
dikelompokkan ke dalam terpenoid, yang terbentuk dari unit isoprene
yang terdiri dari lima atom karbon. Dalam proses fisiologi tanaman
gibberelin sangat berpengaruh karena dapat memacu kegiatan
metabolisme antara lain memacu pembungaan (Mendrano and Darnell
1998), memperbaiki ukuran buah (Jiang Lu,Lamikanra and Leong
1997) serta menghasilkan buah dengan kualitas yang lebih baik
(Belakbir,Ruiz, and Romero 1998).
Dalam proses pematangan buah, gibberelin dapat berperan dalam
penundaan kematangan (Muchtadi 1992). Montero et al. (1998)
mengatakan bahwa sedikit sekali hal yang diketahui tentang
mekanismekerjaGA 3 dalammempengaruhiproseskematanganbuah.
McGlasson dalam Montero (1998) menduga bahwa GA memiliki
3
peran yang penting dalam biosintesis antosianin. Martinez, Chaves,
and Anon (1994) yang mempelajari efek GA terhadap perubahan
3
warna dan aktivitas respirasi potongan buah stroberi menjelaskan
bahwa GA memiliki efek pencegahan (inhibitory effect) terhadap
3
proses kematangan stroberi dengan menurunkan laju respirasi,
menunda sintesis antosianin dan mencegah degradasi klorofil pada
jaringan buah. Pada umbi-umbian GA diketahui dapat berperan
3
38 Siti Asmaniyah Mardiyani