Page 54 - FTHP_BUKU AJAR
P. 54

Buku Ajar


           Perubahan Total Asam
              Garcia et al.  (1996)  mengatakan  bahwa  tidak  terdapat  perbedaan
           yang  nyata  terhadap  total  asam  pada  buah  stroberi  yang  mendapat
           perlakuan perendaman CaCl dibandingkan dengan kontrol. Tirmazi
                                     2
           and Wills (1981), perlakuan CaCl   pada buah mangga disamping
                                           2
           menunda kematangan mangga juga sekaligus menunda perubahan total
           asam dan pH buah. Pada kondisi normal kandungan asam pada buah
           akan mengalami penurunan selama proses pematangan (Mootoo et al.
           1989). Sinto (1996) mengatakan bahwa perlakuan
           konsentrasi CaCl  dan lama perendaman pada buah pepaya tidak
                           2
               berpengaruh terhadap pH buah, artinya pH buah masak yang
           mendapat perlakuan CaCl    maupun tidak menunjukkan kisaran
                                    2
               yang sama. Garcia, Ballesteros, and Albi (1995), secara umum
           perlakuan CaCl  pada tomat memperkeci laju penurunan kandungan
                         2
           total  asam  selama  penyimpanan.  Namun  demikian  diduga  suhu
           penyimpanan  merupakan  faktor  yang  paling  berpengaruh  dalam
           menentukan keasaman tomat. Selanjutnya dikatakan bahwa pH
           sari buah tomat yang mendapat perlakuan CaCl     tidak berbeda
                                                          2
           dengan pH sari buah tomat yang tidak mendapat perlakuan. Lurrie
           and  Klein  (1992),  mengatakan  bahwa  buah  apel  kultivar  Ana  yang
           mendapat perlakuan perendaman CaCl 3 % pada suhu 38   o  C tidak
                                              2
           menunjukkan  perbedaan  total  asam  jika  dibandingkan  dengan
           kontrol selama penyimpanan.

                 Dari uji organoleptik yang dilakukan terhadap buah mangga
           yang mendapat perlakuan CaCl   diketahui bahwa rasa buah yang
                                         2
           mendapat perlakuan CaCl   tetap disukai sebagaimana halnya buah
                                   2
           yang tidak mendapatkan perlakuan. (Wills and Tirmazi 1981). Broto
           (1986) mengatakan bahwa dari analisis kimia diketahui bahwa
           perlakuan konsentrasi CaCl   dan lama perendaman setelah vakum
                                     2
           dilepas pada buah mangga tidak berpengaruh terhadap kandungan total
           asam buah setelah matang. Sementara itu Cheour et al. (1991),




         34                                          Siti Asmaniyah Mardiyani
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59