Page 78 - Modul MP
P. 78
Materi Pelatihan Inti 1 - Modul Kepemimpinan dan Anti Korupsi
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
menentukan peran perencana sebagai partisipan atau pihak ketiga dalam
mengelola konflik. Keseluruhan proses tersebut berlangsung melibatkan
perencana sebagai aktor yang mengelola konflik baik sebagai partisipan atau
pihak ketiga.
Pencegahan Terjadinya Konflik
Pencegahan munculnya konflik dapat dicegah dengan:
• Disiplin
Mempertahankan disiplin dapat digunakan untuk mengelola dan mencegah
konflik. Pemimpin Puskesmas harus mengetahui dan memahami peraturan-
peraturan yang ada dalam organisasi.
• Pertimbangan Pengalaman dalam Tahapan Kehidupan
Konflik dapat dikelola dengan mendukung staf Puskesmas untuk mencapai
tujuan sesuai dengan pengalaman dan tahapan hidupnya. Misalnya; Perawat
junior yang berprestasi dapat dipromosikan untuk mengikuti pendidikan
kejenjang yang lebih tinggi, sedangkan bagi perawat senior yang berprestasi
dapat dipromosikan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi.
• Komunikasi
Komunikasi yang baik akan menciptakan lingkungan yang kondusif . Suatu
upaya yang dapat dilakukan manajer untuk menghindari konflik adalah
dengan menerapkan komunikasi yang efektif dalam kegitan sehari-hari yang
akhirnya dapat dijadikan sebagai satu cara hidup.
• Mendengarkan secara aktif
Mendengarkan secara aktif merupakan hal penting untuk mengelola konflik.
Memastikan bahwa pemimpin memahaman, merumuskan kembali
permasalahan yang terjadi para pegawai sebagai tanda bahwa mereka telah
mendengarkan.
Pencegahan artinya melakukan sesuatu berdasarkan akar permasalahan konflik
dan membuat fondasi pengelolaan konflik yang kooperatif dari perbedaan-
perbedaan yang ada.
Jelaskan bahwa ada tiga peran pihak ketiga dalam pencegahan konflik. Setiap
peran ini memiliki tujuan yang berbeda:
a. Penyedia mencoba menyediakan kebutuhan dasar dari pihak yang berkonflik
dengan:
• Memberikan sumber penghasilan.
• Membantu orang memenuhi kebutuhan mereka.
• Memberdayakan orang.
• Mendengarkan semua pihak.
b. Pengajar memberikan keterampilan yang dibutuhkan oleh orang-orang dalam
menangani konflik dengan:
Pelatihan Manajemen Puskesmas | 22