Page 45 - E-MODUL PUFF PASTRY SMK
P. 45

Modul Puff Pastry











                       G.  Kunci Jawaban Tes Formatif
                          1.  Puff pastry merupakan salah satu varian dari pastry yang dibuat dari komponen
                              terigu, shortening pastry, telur, cairan, dan garam melalui teknik laminasi yang
                              dipanggang pada suhu ± 200°C. Puff pastry disebut juga sebagai ratu segala
                              pastry, karena pembuatannya tidak mudah dan memerlukan keterampilan serta
                              ketelatenan.
                          2.  Bahan pembuatan puff pastry terdiri dari dua, yaitu sebagai berikut.
                              a.  Bahan utama terdiri dari : tepung terigu, shortening (margarin dan
                                  korsvet), telur, garam, air
                              b.  Bahan tambahan terdiri dari : aroma essence, buah-buahan, cuka
                              Peralatan puff pastry terdiri dari timbangan, spiral mixer, mixing bowl, spatula,
                              ballon wisk, penggilas adonan, plastik wrap, pemotong adonan, rolling cutter,
                              cetakan room horn, hand gloves, paping bag, baking paper, loyang, oven, kuas,
                              cooling grid.
                          3.  Terdapat 4 metode dalam pembuatan puff pastry, yaitu sebagai berikut.
                              a.  Metode Inggris (English Method), Lemak digilas hingga mencapai ukuran
                                 2/3 panjang adonan. Letakkan lemak hingga mencapai 2/3 panjang adonan.
                                 Lipat sepertiga bagian adonan tanpa lemak kedalam 1/3 bagian adonan yang
                                 berlemak. Lipat sisa adonan berlemak kebagian atasnya. Rekatkan seluruh
                                 bagian sisi yang terbuka.
                              b.  Metode  Prancis  (France  Method),  Letakkan  lemak  berbentik  persegi
                                 Panjang  membentuk  pola  jajaran  genjang  pada  adonan  yang  berbentuk
                                 bujursangkar.  Lipat  keempat  sisinya  hingga  menyerupai  bentuk  amplop.
                                 Rekatkan keempat bagian sisi – sisi yang terbuka.
                              c.  Metode Belanda (Dutch Method), Campur 1/3 terigu dengan korsvet.
                                 Ketika proses membuat adonan, korsvet dikombinasikan dengan terigu
                                 (1/3 dari seluruh adonan tepung terigu digunakan sebagai dusting). Oleh
                                 karena itu dapat digunakan dengan mudah sebagai lapisan luar. Adonan
                                 seharusnya tidak terlalu keras. Pelipatan yang baik direkomendasikan
                                 untuk mencegah keluarnya korsvet.
                              d.  Metode Skotlandia (Scotland Method), Bahan adonan dan potongan lemak
                                 roll-in berbentuk dadu dimasukkan langsung kedalam adonan (metode roll-
                                 in).  Dalam  metode  ini  potongan  lemak  roll-in  tidak  membentuk  lapisan
                                 lemak. Metode ini disebut juga quick method (metode cepat) atau blitz puff
                                 dough, karena persiapan adonan lebih sederhana, dan lebih sedikit pelipatan
                                 yang dibutuhkan.








                                                           35
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50