Page 52 - SD_Bukit Perak
P. 52
“Tuan muda sudah menemukan kunci kesaktian
Datuk Sengalo. Kunci itu berupa keris perak yang
ditanam di bawah pohon rambe. Namun, keris itu tidak
bisa dipegang. Tuan muda tak mampu meraihnya.”
Prajurit itu mencoba menjelaskan.
“Baiklah. Antarkan aku ke sana,” seru Datuk Dano
Lamo.
Sesampainya di lokasi ditemukannya keris perak,
Datuk Dano Lamo mulai merapatkan tangannya. Lalu,
mulutnya berkomat-kamit. Setelah itu, ia menggosok-
gosokkan tangannya. Perlahan-lahan ia memegang
keris perak. Berhasil. Keris itu berhasil digenggam oleh
Datuk Dano Lamo. Semua prajurit senang melihatnya
dan mengagumi kesaktian Datuk Dano Lamo.
“Baiklah, sekarang kita kembali ke desa dulu.
Besok baru kita siapkan orang-orang untuk menemui
Datuk Sengalo,” ucap Datuk Dano Lamo kepada seluruh
prajurit yang ada.
Di kegelapan malam dan cahaya obor tampak
rombongan yang dipimpin oleh Datuk Dano Lamo
bergegas kembali ke desa mereka. Akan tetapi, di desa
yang lain, Datuk Sengalo tersentak bangun. Hatinya
40