Page 34 - Konflik Bersejarah Runtuhnya Hindia Belanda (Nino Oktorino) Septa
P. 34
26
R
ambisi Jepang untuk menguasai dunia. Adapun langkah-
langkah ekspansi Jepang adalah sebagai berikut.
Untuk menaklukkan Cina, pertama-tama kita harus
UNTUHNY
mengua sai Manchu ria dan Mongolia … Jika kita berhasil
mengua sai Cina, negara-negara Asia lain nya akan segan kepada
kita dan menyerah. Dunia kemudian akan menger ti bahwa Asia
ada lah milik kita dan tidak akan berani menentangnya. Dengan
seluruh sumber-sumber Cina di tangan kita, kita dapat bergerak
un tuk menguasai India, kepulauan Asia Pasifik, Asia Kecil, Asia
Tengah, dan bahkan Eropa.
A HINDIA BELAND
A
Sekalipun banyak pihak meragukan keaslian me mo-
ran dum tersebut, tetapi apa yang terjadi menjelang Pe-
rang Pasifik sangat sesuai dengan isi dokumen itu. Se-
suai dengan isi Memorandum Tanaka, pada tahun 1931
Jepang men caplok Manchuria, sebuah daerah yang ka
ya batu bara dan besi yang amat diperlukan oleh indus-
trinya. Pada tahun 1937 mereka berhasil menguasai dae-
rah-daerah pantai dan beberapa kota penting di Cina.
Namun Jepang tidak pernah berhasil menaklukkan Cina
ka rena pemerintahan Chiang Kai-shek menolak tawaran
perdamaian di bawah dominasi Jepang dan da pat bertahan
dengan bantuan ekonomi dan persenjataan tidak resmi
dari Amerika Serikat. Akibatnya, perang di Cina menjadi
semakin berlarut-larut dan menguras tenaga Jepang.
Di Jepang sendiri, kelompok militer dan pendukungnya
yang semakin dominan dalam pemerintahan terpecah
men jadi dua kelompok. Sekalipun kedua kelompok men-
du kung kebijakan ekspansi, tetapi kelompok pertama
men dukung ekspansi ke arah utara dan barat dengan
me nyerang Uni Soviet sementara kelompok lainnya ingin
menyerang ke selatan dan mengamankan sumber-sumber
bahan mentah yang dibutuhkan militer Jepang.