Page 29 - Konflik Bersejarah Runtuhnya Hindia Belanda (Nino Oktorino) Septa

21

Gubernur Jenderal Hindia Belan da RAPUH
terakhir, Jhr. Mr. A.W.L. Tjarda van
Starken borgh Stachouwer. (Sum-
ber: Vaarwel, Tot Betere Tijden) ANG
K OLONI Y

dua dalam hierarki kepemim pinan Nazi itu memikirkan
ke kayaan Hindia Belanda setelah perang, di mana Jerman
dapat menggunakannya di masa damai.
Van Starkenborgh sendiri mengenal baik Boerstra. To-
koh ini pernah me nyelamatkan tentara Hindia pada saat
kritis dan dikenal sebagai orang yang tegas yang hanya mau
melaksanakan tugas seperti yang dilakukannya pada saat
itu dengan maksud baik, yaitu menghindari pembalasan
yang lebih ganas dari penguasa pendudukan Nazi terhadap
warga Hindia di Negeri Belanda. Gubernur Jenderal sebe-
narnya mempertimbangkan suatu pertemuan di atas se-
buah kapal perang Belanda atau jika perlu dia bersedia
per gi ke suatu tempat tertentu untuk berunding dengan
kedua tokoh tersebut. Namun, mengingat situasi di Hindia
yang eksplosif, hal tersebut sangat tidak dianjurkan oleh