Page 26 - Konflik Bersejarah Runtuhnya Hindia Belanda (Nino Oktorino) Septa
P. 26

18



          R
                 dari London atas beberapa segi kebijakan pemerintah Hin-
                 dia Belanda. Sebagai reaksi atas ditangkapnya 2.600 orang
                 Jerman di Hindia Belanda, pemerintah Nazi melakukan
                 pembalasan dengan mengirimkan orang-orang asal Hin-
          UNTUHNY
                 dia Belanda yang sedang cuti di Negeri Belanda ke Kamp
                 Konsentrasi Buchenwald. Beberapa anggota Dewan
                 Men teri di London memohon agar Gubernur Jenderal
                 mem bebaskan orang Jerman yang ditahannya atau me-
                 nu karkan mereka dengan orang-orang Hindia yang di-
                 tangkap. Permintaan tersebut ditolak mentah-mentah
                 oleh van Starkenborgh.
          A HINDIA BELAND
          A
                   Kemudian muncul berita bahwa beberapa menteri
                 hendak menetap di Hindia. Sekali lagi van Starkenborgh
                 me nentang keras keinginan tersebut de ngan dalih bahwa
                 menetapnya mereka di Hindia hanya akan akan berakibat
                 terjadinya perselisihan dan pertengkaran dengan pe me-
                 rintahan setempat. Sebaliknya, sang Gubernur Jen de ral
                 tidak menolak—malahan mendesak—gagasan memin dah-
                 kan seluruh pemerintahan Negeri Belanda beserta sang
                 Ratu ke Hindia karena menyadari sekali arti simbolis sang
                 Ratu terhadap jutaan rakyat pribuminya. Beberapa tokoh
                 Indonesia dalam Volksraad sen diri sangat terpesona oleh
                 kemungkinan tersebut dan ada yang melihat di dalamnya
                 suatu ”reinkarnasi dari hari-hari lampau Kerajaan Maja-
                 pahit”, yaitu ketika Jawa pernah menjadi pusat dari sua-
                 tu dunia internasional yang besar. Dengan adanya Ratu
                 Wilhelmina di Jawa maka Indonesia sekali lagi akan men-
                 jadi titik dari imperium dan pusat usaha peperangan glo-
                 bal melawan Jerman.
                   Sayangnya, permintaan tersebut ditolak dengan alasan
                 bahwa Ratu yang sudah tua tersebut tidak kuat untuk
                 menempuh perjalanan jauh ke daerah Hindia yang terkenal
                 panas itu serta keinginannya untuk selalu dekat dengan
                 tanah airnya yang sedang diduduki Jerman. Namun ada
                                                                                   001/I/15 MC
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31