Page 63 - Adab al-Alim Wa al-Muta'allim
P. 63

62   Adab al-Alim Wa al-Muta'allim



               "Orang yang telah hilang kekuatannya Itu, tiada bisa memutus bumi dan Hada pula kendaraan

               tunggangannya.”


               Bimbing  murid  agar  perlahan-lahan  dan  bersikap  biasa-biasa  saja  dalam  kesungguhan
               belajarnya. Jika murid sudah kelihatan jenuh, bosan, atau ada tanda-tanda mengarah ke sana,

               guru memerintahkan murid agar beristirahat dan mengurangi kesibukan. Tidak diperkenankan

               menganjurkan murid agar mempelajari sesuatu yang berada di luar tingkat pemahaman dan
               usianya. Tidak juga menulis hal-hal yang pikiran murid belum mampu memahaminya. Jika

               guru  dimintai  saran  oleh  orang  yang  tidak  diketahui  tingkat  pemahaman  dan  kemampuan
               menghafalnya, perihal mempelajari satu bidang ilmu atau buku tertentu, maka guru tidak perlu

               menyarankan sesuatu apapun sampai guru mengetes pikirannya dan mengetahui seperti apa

               kondisi  dia  sebenarnya.  lika  keadaannya  tidak  memungkinkan,  maka  sarankan  dia  untuk
               membaca referensi yang mudah dalam disiplin ilmu yang dia inginkan. Dan jika pikirannya

               terlihat  mampu  menangkap  dan  pemahamannya  bagus,  maka  sarankan  dia  untuk  pindah
               mempelajari buku yang sesuai dengan kemampuannya. Tapi jika keadaannya tidak seperti itu,

               maka  jangan  menyarankan  apapun.  Sebab  memindahkan  murid  ke  buku  lain  di  mana
               pemindahannya itu menunjukkan baiknya tingkat pemikirannya, bisa menambah gairah dia

               dalam belajar. Sedangkan jika dia dipindah ke tingkatan buku yang menunjukkan buruknya

               tingkat pemikirannya, maka bisa menurunkan semangat belajarnya.


               Seorang murid mustahil menekuni dua bidang ilmu atau lebih sekaligus, jika tidak mampu
               menguasainya  dengan  baik.  Seharusnya  dia  mendahulukan  ilmu  yang  lebih  penting  untuk

               dipelajari. Jika guru memiliki keyakinan atau dugaan kuat akan ketidaksuksesan murid dalam

               mempelajari suatu disiplin ilmu, maka sarankan dia agar meninggalkan ilmu itu dan beralih ke
               bidang lain yang diharapkan bisa berhasil dikuasai.


               Kedelapan, hendaklah sang guru tidak menampakkan menonjolnya pelajar di hadapan kawan-

               kawan lainnya dengan menunjukkan kasih sayang perhatiannya padahal mereka sama sifat,

               umur / pengalaman ilmu agamanya karena itu semua menyakitkan hati, akan tetapi jika diantara
               mereka ada yang semangat dan bertata krama lah lebih sopan maka tampakkanlah kesopananya

               dan terangkan kepada mereka bahwa dia memuliakannya karena sebab itu maka tidak apa-
               apa.karena itu bisa menumbuhkan dan menimbulkan sifat seperti itu begitu pula tidak boleh

               mendahulukan salah seorang murid dengan giliran yang lain dan mengerjakan yang lainnya
               kecuali bila ada masalahnya bisa menambah maslahah giliran itu, apabila bisa dimaklumi.
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68