Page 62 - Adab al-Alim Wa al-Muta'allim
P. 62

61   Adab al-Alim Wa al-Muta'allim



               ucapan murid dengan " ya " karena sesuatu yang telah jelas dari beberapa sebab.Tapi seorang

               guru hendaknya melontarkan permasalahan kepada murid sebagaimana yang telah disebutkan.


               Apabila seorang guru bertanya kepada murid tentang kefahaman (faham/belum) dan murid
               menjawab “ ya “ (sudah faham) maka jangan memberinya permasalahan yang baru setelah itu,

               terkecuali jika hal tersebut menyebabkan siswa malu dengan masalah tersebut karena dengan

               jelasnya perbedaan suatu jawaban yang dilontarkan siswa. Dan juga seyogyanya bagi  guru
               untuk     memerintah      seorang    murid     dalam     mempelajari     pelajaran    yang

               mencocokinya.Sebagaimana  keterangan  yang  akan  datang  Insya'  Allah,  dan  dengan
               pengulangan  pelajaran  setelah  selesai  menjelaskan  sesuatu  antara  mereka  (murid)  dengan

               tujuan agar tetap pada hati mereka dan meresap padanya kefahaman pelajaran. Kerena semua

               hal  tersebut  mendorong  atas  kesungguhan  pikiran  dan  pengokohan  badan  Oiwa)  dalam
               pencarian yang hag (benar).


               Keenam,  meminta  kepada  murid-muridnya  untuk  senantiasa  mengulangi  hafalannya  dan

               menguji hafalannya yang telah lalu seperti kaidah-kaidah yang dianggap sulit dan masalah-
               masalah kontemporer. Tidak lupa hendaknya sang guru senantiasa memberikan informasi yang

               terkait dengan pokok pokok bahasan atau dalil-dalil yang telah dipelajari. Apabila diantara

               mereka memberikan jawaban benar dan tidak takut atau grogi maka berterima kasilah dan
               pujilah  dihadapan  kawan  kawannya  agar  mereka  tergugah  semangatnya  untuk  mencari

               tambahan.


               Begitu pula jika mereka beraspirasi dan tidak takut unjuk gigi dengan kemampuannya yang

               minim itu maka berilah semangat dengan memberikan iming-iming cita-cita yang tinggi atau
               kedudukan  yang  terkait  dengan  ilmu.  Apalagi  teguran  itu  bisa  membuatnya  semangat  dan

               akhirnya  dia  bisa  berterimakasih.  Hendaknya  pula  mengulangi  materi-meteri  yang  terkait
               bahasannya agar siswa faham.



               Ketujuh, bilamana ada murid yang belajar sangat keras melebihi batas kemampuannya, atau
               masih dalam batas kemampuannya akan tetapi guru takut hal itu akan membuat murid bosan,

               maka guru menasihati murid tersebut agar mengasihi dirinya sendiri dan mengingatkannya
               pada sabda Rasulullah Saw:
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67