Page 12 - Seribu Alasan untuk Mati Hari Ini dan Kumpulan Cerpen
P. 12
“Tapi supaya kamu tidak lupa, Sandra,” kata Edwin sambil
memegang pinggang Sandra dan memutarnya ke arah
yang sedang dilihatnya.
Di balik jendela itu, hanya ada satu atau dua gedung tinggi
yang tampak terabaikan. Sesekali ada sejumlah
kendaraan melayang melewati mereka, mobil, juga
sepeda mekanik dengan kursi penumpang yang didesain
di kiri kanannya. Tidak ada pepohonan, yang ada hanya
sinar matahari yang terik, di atas tanah bumi yang
gersang, tandus, berdebu.
“Ini tahun 2185, Sandra…ini bukan masa sebelum kamu
masuk di program kriptogenik itu…ini adalah masa depan
planet bumi….” kata Edwin sambil setengah berbisik di
telinga Sandra.
*
Seorang perempuan berseragam serba biru tampak
berdiri dan tersenyum di dalam monitor televisi itu.
“Selamat datang di pusat rehabilitasi semangat hidup kota
Cahaya. Berikut adalah beberapa fakta yang harus anda
ketahui sebelum menikmati fasilitas menakjubkan yang
tersedia di sini,” katanya sambil menarik sebuah layar
kosong berwarna putih dengan kedua tangannya.
“100 tahun lalu, sebuah penelitian yang dimotori
sekelompok mahasiswa yang diketuai Jonah,
menyimpulkan bahwa 2 dari 5 perempuan cenderung
suka menyakiti dirinya sendiri, sedangkan 2 dari 7 laki-laki
melakukan hal yang sama. Prediksi mereka bahwa
10