Page 18 - Seribu Alasan untuk Mati Hari Ini dan Kumpulan Cerpen
P. 18

tanpa cacat cela, terprogram untuk melakukan semuanya
            seperti sistem yang mereka buat, sebuah peradaban baru
            yang  memungkinkan  mereka  tetap  berada  di  atas  dan
            memimpin,  Aryo!  Demi  status  quo!”  kata  Ewan  sambil
            melotot menatap saya.

            “Lalu kita semua yang ada di pusat-pusat rehabilitasi ini
            akan dikemanakan, Ewan?” tanya saya sambil bercanda.

            “Jangan kamu anggap ini lelucon, Aryo! Kita semua akan
            dijadikan  kelinci  percobaan  generasi  kloning  itu.  Tubuh
            dan  sejumlah  karakter  kita  akan  dijadikan  prototype
            manusia kloning, kecuali pola pikir kita, semuanya akan
            dimusnahkan,  Aryo,  terhapus  begitu  saja,  hilanglah
            kemanusiawi-an kita…”

            “Manusia yang kehilangan kemanusiawi-annya? Ide yang
            menarik, Ewan,” kata saya sambil menepuk pundaknya.
            “Tapi  sekarang  kita  harus  makan  malam  dulu.  Nanti
            sebentar  lagi  kamu  lanjutkan  cerita  kamu  tentang
            konspirasi pemerintah itu,” kata saya lagi.

            “Kamu tidak percaya saya, Aryo…kamu  akan menyesal
            kalau tidak segera menyusun rencana dari sekarang.…”
            katanya sambil menepis tangan saya dari pundaknya.

            “Rencana apa, Ewan?” tanya saya lagi.

            “Kabur  dari  penjara  ini,  Aryo…selagi  kamu  bisa….”
            jawabnya sambil kemudian berlalu meninggalkan saya.

                                     *

                                     16
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23