Page 23 - Seribu Alasan untuk Mati Hari Ini dan Kumpulan Cerpen
P. 23

“Iya,  pasti  terjadi  sesuatu  yang  mencemaskan,  mereka
            mengumumkan agar kita semua berkumpul di aula,” jawab
            saya.

            “Tapi ini juga berarti ruangan logistik panitia…” kata Reno
            menatap Bobby.

            “Oh,  guys,  saya  tahu  apa  pikiran  bulus  kalian,  tolong
            jangan…” kata saya.

            “Tapi tempo hari saya lewat di sana, mereka menyimpan
            Brandy  dan  Cognac,  juga  beberapa  botol  Whiskey,
            Aryo…setelah berbulan-bulan di tempat ini, dan kejadian
            hari  ini,  semua  sudah  suratan  takdir…ini  kesempatan
            kita!” kata Bobby.

            “Ya,  sedikit  mencicipi  kenikmatan  alkohol  tidak  akan
            merusak, toh kita mampu bertahan melewati masa-masa
            berat tanpa mereka selama beberapa waktu ini…anggap
            saja seperti bonus…” kata Reno menyemangati.

            “Ah, terserah kalian…sayangnya saya bukan yang punya
            masalah  dengan  alkohol..berjanji  saja  jangan  sampai
            ketahuan  ya,  atau  kalian  akan  berada  dalam  masalah
            besar….”  kata  saya  sambil  meninggalkan  mereka,
            membaur  bersama  kepanikan  penghuni  gedung  lainnya
            untuk menuju ke aula.

            “Sampai  ketemu  nanti,  Aryo!”  kata  Bobby  sambil
            melambaikan tangannya.

            “Dia tidak tahu kalau dirinya juga jauh lebih berbahaya dari
            kita,” kata Reno.
                                     21
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28