Page 25 - Seribu Alasan untuk Mati Hari Ini dan Kumpulan Cerpen
P. 25

menyusahkan,”  kata  Edwin  yang  segera  diiyakan  oleh
            petugas tersebut.

            Setelah  suasana  di  aula  tampak  tenang,  Edwin  lalu
            melangkah  ke  tengah  panggung,  dan  bersiap  memberi
            pengumumannya.

            “Terima kasih atas kerjasama kalian, yang mau berkumpul
            di  aula  setelah  sirine  tanda  darurat  tadi.  Beberapa  saat
            yang lalu, salah satu di antara kalian, Meri, telah menebar
            keributan  di  seluruh  gedung  ini  dengan  melakukan
            tindakan brutal tanpa sebab, dan menyebabkan tewasnya
            beberapa orang. Kejadian ini juga entah kenapa memicu
            beberapa di antara kalian lainnya yang terpecah ke dalam
            beberapa kelompok kecil dan menciptakan huru hara di
            tempat ini.

            Saya  hanya  peringatkan  bahwa  tindakan  kalian  sia-sia,
            dan  fasilitas  ini  sepenuhnya  dijaga  oleh  petugas
            bersenjata. Untuk yang sudah bersedia datang ke aula ini,
            selamat, kalian aman-aman saja, dan mari kita bersama-
            sama  menunggu  sampai  regu  petugas  jaga  di  luar
            menyelesaikan  tugasnya.  Untuk  itu,  saya  persilakan
            Sandra, salah satu terapis penanggung jawab kelompok
            ‘self harm’ untuk mengisi waktu yang ada dengan materi
            tambahan tentang semangat hidup…” kata Edwin sambil
            menatap Sandra.

            Sandra  melangkah  ke  tengah  panggung,  menggantikan
            Edwin  yang  segera  kembali  duduk  di  belakangnya,
            bergabung bersama barisan petugas terapis lainnya.



                                     23
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30