Page 30 - Seribu Alasan untuk Mati Hari Ini dan Kumpulan Cerpen
P. 30

sakit  jiwa  yang  saya  ceritakan  tadi.”  Sandra  kembali
            menghela napas panjang. Ini saatnya, katanya dalam hati.

            “Sejarah itu penuh dengan kebohongan. Selama ratusan
            tahun kita sudah dicekoki dengan doktrin bahwa peristiwa
            tragis van Gogh  merupakan bukti betapa berbahayanya
            ‘self  harm’  terhadap  manusia.  Kita  dipaksa  meyakini
            bahwa van Gogh itu gila!

            Dua peneliti yang namanya sengaja disembunyikan oleh
            pemerintah  kita,  Hans  Kaufmann  serta  Rita  Wildegans,
            justru   menemukan    bukti   yang   lain.   Kejadian
            sesungguhnya  adalah  van  Gogh  yang  begitu  kesepian,
            merasa menemukan kebahagiaan dengan Gauguin yang
            seolah memahami dunianya dan kecintaannya terhadap
            lukisan.

            Tapi  pertengkaran  hebat  mereka  di  beberapa  saat
            menjelang Natal tahun itu berujung pernyataan Gauguin
            yang ingin meninggalkan rumah itu dan van Gogh. Reaksi
            emosional  membuat  van  Gogh  agresif  dan  tidak  ikhlas
            melepas  kepergian  Gauguin  hingga  mengejarnya  di
            sepanjang jalan keluar dari rumah tersebut. Hanya sekitar
            300 meter dari rumah kecilnya yang berwarna kuning, juga
            tidak  jauh  dari  rumah  pelacuran,  mereka  terlibat
            perkelahian.

            Si  van  Gogh  yang  menyerang  terlebih  dahulu,  dan
            mendesak  Gauguin  membela  diri,  dan  insiden  telinga
            yang  terpotong  itu  pun  terjadi,  entah  secara  sengaja
            ataupun tidak. Semua petunjuk ini didapatkan oleh kedua
            peneliti tersebut dari semua dokumen sejarah tertulis serta


                                     28
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35