Page 31 - Seribu Alasan untuk Mati Hari Ini dan Kumpulan Cerpen
P. 31
foto-foto, catatan keluarga dan orang terdekat dari van
Gogh.
Pemerintah kita telah berkonspirasi untuk mengkaitkan
masalah ini sebagai refleksi aktifitas ‘self harm’ yang
dianggap berbahaya….” perkataan Sandra tiba-tiba
terhenti ketika menyadari Edwin dan jajaran terapis lain di
dekatnya telah beranjak dari kursi dan hendak
menghampiri dirinya.
Dengan sigap, Sandra mengeluarkan sebuah pistol kecil
dari kantong jaket yang dikenakannya dan menarik
pelatuk pistol itu.
Dor! Dor!
Dua butir peluru bersarang di dada Edwin. Tatapannya
membelalak kaget dan tubuhnya roboh seketika. Mereka
semua menjauh, menjaga jarak dari Sandra.
“Saya ingin kalian tahu, bahwa ‘self harm’ tidak
berbahaya, dan tak seorang pun berhak mendikte
keputusan kita untuk tetap hidup ataupun mati di dunia
yang kacau di masa seperti sekarang! Kalian harus keluar
dari pusat rehabilitasi ini dan....”
Dor! Dor! Dor! Dor!
Tembakan peluru membabi buta menghujani Sandra,
dilayangkan oleh sepasukan bersenjata yang
mendekatinya. Hal itu memancing reaksi kemarahan
orang-orang di ruangan itu, yang sebagian besar adalah
kami, para pasien di pusat rehabilitasi ini. Mereka
29