Page 36 - Seribu Alasan untuk Mati Hari Ini dan Kumpulan Cerpen
P. 36
“Pyro yang menari menghiburmu dengan cahayanya yang
indah itu, merah, biru, jingga, hijau, hitam…persis seperti
kamu mengagumi senja…Pyro yang membalaskan
dendam atas semua orang yang menyakiti hatimu, pada
semua orang yang membuatmu menangis dan terluka.…”
kata sosok itu lagi.
“Pyro yang setia dan tidak pernah meninggalkanmu…ada
di saat-saat terpenting di hidup kamu….”
“Tapi..kenapa saya tidak mengingatnya? Tentang Pyro?”
tanya saya.
“Orang-orang di pusat rehabilitasi itu menghapus ingatan
kamu tentang dia…mereka mengira Pyro hanya makhluk
khayalanmu, yang kamu buat untuk menyakiti dirimu
sendiri, karena kamu begitu terobsesi dengannya…” kata
sosok itu.
“Sekarang saatnya kita balas dendam kepada mereka,
Aryo…” kata suara itu.
“Siapa?” tanya saya.
“Saya, Aryo…saya terkurung di pemantik ini. Lepaskan
saya, Aryo…selamatkan saya…” jerit suara itu.
“Pyro? Itu kamu?”
“Iya…ini Pyro, milik kamu satu-satunya, Aryo,” jawabnya.
34