Page 108 - MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN INOVATIF KIMIA
P. 108
Modul: Model dan Metode Pembelajaran Inobatif Kimia P a g e | 99
Teori konstruktivistik sosial Vygotsky memandang bahwa
perkembangan kognitif anak sangat terkait dengan interaksinya dengan
orang lain. Vygotsky mendasarkan karyanya pada dua ide pokok. Pertama,
perkembangan intelektual dapat dipahami melalui konteks pengalaman
historis dan budaya anak. Kedua, perkembangan bergantung pada sistem
simbol yang menjadikan individu tersebut berkembang (Hitipieuw, 2009).
Sistem simbol mengacu kepada simbol-simbol yang diciptakan budaya untuk
membantu orang berpikir, berkomunikasi, dan memecahkan masalah. Teori
Vygotsky mempunyai dua implikasi utama dalam pembelajaran yaitu
perlunya pengelola pembelajaran secara kooperatif dengan pengelompokkan
pebelajar secara heterogen dan pendekatan pembelajaran yang
menekankan pentingnya bimbingan (scaffolding), serta menekankan
pentingnya tanggung jawab siswa pada tugas belajarnya.
a. Langkah-langkah pembelajaran dengan model kooperatif STAD
STAD terdiri atas siklus/langkah kegiatan pengajaran (Slavin,
Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik, 2006) sebagai berikut:
1) Presentasi kelas.
Pertama-tama materi yang akan dipelajari diperkenalkan dalam
presentasi kelas dapat berupa pengajaran langsung oleh guru atau diskusi
yang dipimpin oleh guru. Perbedaan antara presentasi kelas dalam strategi
STAD dengan presentasi biasa adalah penyajian fokus pada unit STAD.
Siswa menyadari bahwa untuk mendapatkan skor tim yang baik mereka
Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Tadulako 2021