Page 72 - MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN INOVATIF KIMIA

Modul: Model dan Metode Pembelajaran Inobatif Kimia P a g e | 63

b. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan ini guru dapat melaksanakan dengan membagi

ke dalam dua tahapan, yaitu tahap pengantar dan tahap inti. Pada tahap

pengantar, guru dapat mengawali ceramah dengan menunjukkan berbagai

kreativitas yang membuat siswa tertarik dan merasa membutuhkan materi

yang akan disajikan. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain dengan

menyajikan gambar menarik peserta untuk berpikir, memberi pertanyaan,

menjelaskan garis besar materi, meminta peserta untuk memberikan

pandangan terkait dengan materi yang akan dibahas, menjelaskan

kompetensi yang akan dicapai, humor dan icebreaking terkait, dan lain-lain.

Pada tahap ini, guru dapat langsung menjelaskan materi yang diberikan.

Supaya ceramah yang diberikan menarik tidak monoton dan membosankan,

maka sebaiknya guru ketika ceramah memperhatikan:

1) Urutan dalam menjelaskan. Adanya penjelasan yang sistematis akan

memudahkan bagi siswa untuk memahami materi yang disampaikan.

2) Tujuan yang akan dicapai. Dalam menjelaskan materi sebaiknya guru

memperhatikan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran yang

dilakukan. Jika tujuannya adalah siswa memiliki kompetensi dalam

menjelaskan dan memberi contoh suatu materi, maka guru sebaiknya

memberikan penekanan dan contoh-contoh konkrit yang memungkinkan

siswa berpikir untuk mencari contoh-contoh yang lain.

3) Kejelasan bahasa. Kejelasan bahasa memudahkan bagi siswa memahami

materi yang diceramahkan. Penggunaan bahasa daerah dan penggunaan

Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Tadulako 2021