Page 183 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 183
(Thayf, 2009, hlm. 28). Leksi juga merupakan seorang feminis kecil yang belajar
dari kisah masa lalu nenek dan ibunya. Mabel, nenek Leksi dan Mace, ibu Leksi
kerapkali menyemangati Leksi untuk giat belajar agar menjadi anak yang cerdas
sebagaimana pada teks,
“Kau harus sekolah tinggi-tinggi, Leksi, biar seperti dia,” Lalu Mace
memandang gadis idolanya dari jauh seolah anaknya sendiri. “Aku dan
Mabel pasti bangga sekali kalau kau pintar begitu dan berhasil. Karena itu
kau harus sekolah. Belajar sudah. Jangan pikir yang lain dulu.” (Thayf,
2009, hlm. 32).
Dampak dari nasihat nenek dan ibunya membuat Leksi menjadi gadis kecil yang
cerdas, kritis, mandiri, humanis, dan peka terhadap lingkungannya. Secara fisik
Leksi digambarkan sebagaimana pada teks, Ia juga begitu lincah seperti karaka
yang mencoba lepas dari genggaman anak-anak saat hendak ditangkap. Ia selalu
melompat, berlari, memanjat atau melakukan apa saja sekehendak hatinya, tanpa
pernah bisa diam. … (Thayf, 2009, hlm. 16). Kemudian ada pada teks, Ia memang
manis karena kedua belah pipinya sontak berlesung manakala tersenyum. …
(Thayf, 2009, hlm. 16). Tubuh Leksi yang masih kecil selalu menebar senyum
menawan ke setiap orang dengan lesung pipit menghias di kedua pipinya.
Rambutnya yang kriting lada kerap dikuncir atau sekali-kali dikepang oleh ibunya,
menjadi salah satu cirikhas fisiknya yang unik dan menarik. Leksi oleh
pengarangnnya digambarkan sebagai sesosok gadis kecil dengan tingkat pemikiran
melebihi usianya sebagaimana pada teks, Sebagai ibu, Mace berharap aku tumbuh
menjadi seorang gadis yang bernasib baik dan terpelajar. … (Thayf, 2009, hlm.
28) dan pada ungkapan Mabel terhadap Leksi yang terdapat pada teks, “Ah, kau ini.
Memang paling pintar cari alasan. Kapan-kapan aku akan mengajarimu membuat
noken sebab kau adalah gadis Komen. Aku tidak mau kau hanya jadi perempuan
yang pintar, tapi lupa tradisi leluhur,” (Thayf, 2009, hlm. 217). Mabel dan Mace
juga selalu menanamkan pengetahuan moral yang baik pada diri Leksi. Misalnya,
bertemu dengan tamu tak dikenal yang mengetuk rumahnya, kondisi struktur ego
Leksi muncul karena nasihat Mabel dan Mace sebagaimana pada teks,
177