Page 179 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 179

Mace  sejak  remaja.  Kedua  binatang  tersebut  berlaku
                                                setia  kepada  tuannya,  dan  sangat  menyayangi  Leksi
                                                layaknya saudara kandung mereka.


                                                Persoalan dalam keluarga Leksi yang memiliki masa lalu
                                                kelam,  yaitu  Mace  masih  sering  bersikap  curiga  pada
                                                orang  lain  yang  ditemuinya,  dan  Leksi  kerap

                                                menyaksikan  ibunya  itu  sering  sendirian  sambil
                                Tahap Awal  menangis di sumur belakang rumah.  Leksi juga memiliki

                          T                     tetangga-tetangga dengan persoalannya masing-masing.
                                                Seperti  persoalan yang terjadi pada keluarga Yosi  dan
                          R
                                                keluarga Karel pun tak luput dari pengamatan Leksi, dan
                          A                     berpengaruh pada kehidupan keluarga Leksi. Misalnya,

                          N                     Yosi yang rumahnya tepat di samping rumah Leksi kerap
                                                menangis dan mengadukan tentang pertengkaran orang
                           S
                                                tuanya setiap malam. Leksi juga sering mendengar Yosi
                           F                    dimarahi  ibunya,  Mama  Helda.  Meskipun  mereka
                          O                     bersahabat, namun sejak lama hubungan Mabel dengan

                          R                     Mama  Helda  tidak  harmonis.  Mereka  tidak  lagi
                                                berkomunikasi sejak Mabel mengingatkan Helda untuk
                          M                     tidak terlalu menurut pada kata hati suaminya yang kerap
                          A                     menyiksanya.  Begitu  pula  dengan  Karel  yang  selalu

                           S                    membanggakan  kehebatan  dirinya  dan  orang  tuanya.
                                                Terutama Karel bangga dengan ayahnya, Tuan Gerson
                           I
                                                yang tengah mencalonkan diri menjadi seorang Bupati.
                                                Sementara Mabel tidak pernah menyukai Tuan Gerson

                                                yang dalam pandangan Mabel, ayah Karel adalah sosok
                                                yang egois, licik, dan penjilat. Hubungan di antara Mabel

                                                dan  Tuan  Gerson  tidak  harmonis  sejak  lama,  dan
                                                keduanya sudah tidak pernah saling menyapa jika tengah
                                                berpapasan.

                                                Persoalan dalam keluarga Yosi memuncak ketika, Mama
                                                Helda  dianiyaya  Pace  Boru  yang  hampir  kehilangan

                                                nyawanya.  Mama  Helda  juga  harus  kehilangan  bayi
                                                dalam kandungannya setelah ditendang Pace Boru yang
                                                tengah  mabuk  berat.  Mama  Helda,  Leksi,  dan  adik-
                                   Tahap
                                                adiknya  mengungsi  ke  panti  sosial.  Peristiwa  lainnya
                                   Utama        yakni, kampanye pencalonan Tuan Gerson di pasar-pasar
                                                tradisional mendapatkan kritikan keras secara langsung








                                                                                                    173
   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184