Page 176 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 176

Jika Yosi kerap dimarahi Mama Helda harus menjaga adik-adiknya yang masih
                        kecil-kecil makaLeksi selalu memberi semangat. Sebagai anak tertua Helda, Yosi

                        harus mengerjakan segala kewajiban yang sudah ditetapkan Mama Helda, jika Yosi

                        telat mengerjakannya maka Mama Helda akan meluapkan amarahnya sebagaimana
                        diceritakan  Leksi  bahwa  Helda,  ibu  Yosi  begitu  mudah  memakinya.  Sesekali

                        memukul atau mencubit pula. Dan yang kulihat Yosi hanya diam menerima. Bagai

                        batu, ia pasrah disiksa. … (Thayf, 2009, hlm. 50).Yosi juga kerap menceritakan
                        tentang bapaknya, Pace Boro Poku yang sering mabuk-mabukkandi hampir setiap

                        malam. Setelah itu menyiksa Ibunya.
                             “Kasih aku uang lagi. Teman-temanku sudah menunggu. Cepat!”
                             “Psst… Kak, bicaralah yang pelan. Anak-anak sudah tidur.”
                             “Ah, biarkan saja mereka bangun. Besok masih bisa tidur lagi.”
                             “Tapi ini sudah larut malam.”
                             “Lalu kenapa?”
                             “Tetangga juga sudah tidur. Kita mengganggu mereka.”
                             Plaak!(Thayf, 2009, hlm. 55).

                        Yosi sadar bahwa Ibunya tak berdaya dalam menghadapi tindak kekerasan dari

                        ayahnya. Ibunya Yosi terlalu sabar dan patuh meskipun pada akhirnya kerapkali
                        meluapkan  emosinya pada Yosi.  Yosi  sebagai anak yang sabar dan patuh pada

                        kedua orang tuanya sesungguhnya adalah pribadi yang lincah dan periang.
                             Tuan Gerson tetangga Mabel yang paling kaya di kampung suku Dani adalah

                        seorang  laki-laki  yang  ramah,  namun  egois  dan  licik.  Mama  Mote  adalah

                        perempuan tua, tetangga Mabel yang banyak bicara, suka bergosip, senang mencari
                        perhatian, dan licik. Tuan Gerson memiliki rasa tak suka terhadap Mabel yang suka

                        mengkritisinya.  Kemudian  Gerson  bersekongkol  dengan  Mama  Mote  untuk
                        menjatuhkan Mabel dengan cara membuat suatu fitnah terhadap Mabel, sehingga

                        membuat Mabel dianggap bersalah dan digiring ke kamp tahanan penyiksaan bagi

                        para pemberontak di Papua.
                             Ringkasan cerita novel Tanah Tabu di atas jika menggunakan skema aktan

                        dari Greimas (Sumiyadi, 2021) yang bertujuan mengkaji hubungan antar tokoh,









                                                                                                    170
   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181