Page 28 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 28

3.  Periode ketiga, mulai dipengaruhi postmodernisme yang mengabaikan sejarah,

                           menolak humanism, kebenaran tunggal, dan melihat yang terpinggirkan. Dalam
                           hal ini, pada periode ketiga melahirkan empat aliran.

                           a)  Feminis postmodern itu sendiri

                           b)  Feminis  multikultural,  dengan  ciri  yang  hampir  sama  dengan  feminis
                              postmodernis tetapi dengan memberikan intensitas pada keberagaman sosial.

                           c)  Feminis postkolonial, perempuan dianggap sebagai memikul beban ganda
                              laki-laki penjajah dan pribumi.

                           d)  Ekofeminisme,  yaitu  dengan  memperhatikan  keterjalinan  semua  bentuk

                              penindasan.
                             Secara sederhana aliran feminisme terbagi ke dalam dua aliran besar dalam

                        ilmu sosial, yakni aliran status quo atau fungsionalisme dan aliran konflik. Mazhab
                        fungsionalisme  atau  yang  disebut  dengan  aliran  fungsionalisme  struktural

                        merupakan  mazhab  arus  utama  yang  dikembangkan  Robert  Merton  dan  Talcot
                        Person.  Mazhab  ini  tidak  menyinggung  secara  langsung  tentang  nasib  kaum

                        perempuan, namun  berkeyakinan bahwa masyarakat  adalah sebuah sistem  yang

                        saling berkaitan antara yang satu dengan lainnya untuk menciptakan keseimbangan
                        di antara sistem yaitu agama, pendidikan, tatanan politik, dan keluarga. Keterkaitan

                        antara  satu  sistem  dengan  sistem  lainnya  dapat  menciptakan  harmoni  dan
                        keseimbangan,  sehingga  dapat  menunjukkan  posisi  mereka  tentang  kaum

                        perempuan. Pengaruh fungsionalisme dapat ditemui pada aliran feminisme liberal

                        yang berasusmsi  bahwa  kebebasan dan kesamaan berakar pada rasionalitas dan
                        pemisahan antara dunia privat dan publik. Kerangka kerja feminis liberal dalam

                        memperjuangkan persoalan masyarakat tertuju pada kesempatan yang setara dan
                        hak yang setara bagi setiap individu, termasuk di dalamnya kesempatan dan hak

                        kaum perempuan (Fakih, 2013, hlm. 79 - 84).

                             Mazhab  konflik  (Fakih,  2013)  adalah  aliran  ilmu  sosial  yang  menjadi
                        alternatif  dari  mazhab  fungsionalisme.  Mazhab  ini  mempercayai  bahwa  setiap

                        kelompok  masyarakat  memiliki  kepentingan  dan  kekuasaan  yang  menjadi  titik
                        pusat  setiap  hubungan  sosial,  termasuk  hubungan  antara  kaum  laki-laki  dan







                                                                                                     22
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33