Page 67 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 67

individu.  Dengan  mengetahui  apa  alasan  orang  lain  melakukan  suatu

                             perbuatan  yang  berhubungan  dengan  individu,  sehingga  individu  tahu
                             bagaimana gambaran diri sebenarnya. Atribusi yang dibuat mempengaruhi

                             pandangan individu terhadap dirinya.

                             Aspek psikologi dalam citra diri manusia yang diperkenalkan oleh Brown,
                        kemudian oleh Kuntjaraningrat (2015, hlm. 84-88) disebutnya sebagai kepribadian

                        manusia, terbagi ke dalam tiga unsur.
                        1.  Pengetahuan. Unsur-unsur yang mengisi akal dan alam jiwa seorang manusia

                           yang sadar, secara nyata terkandung dalam otaknya. Seperti berbagai macam hal

                           dalam   lingkungan    individu   yang    dialaminya    melalui   penerimaan
                           pancainderanya serta alat penerima yang lain seperti getaran cahaya dan warna,

                           getaran  suara,  bau,  rasa,  sentuhan,  tekanan  mekanikal/timikal,  dan  lainnya.
                           Seluruh proses akal manusia yang sadar (conscious) tadi dalam ilmu psikologi

                           disebut  ‘persepsi’.  Pengetahuan  individu  bisa  terdesak  atau  sengaja  didesak
                           karena  berbagai  alasan  yang  telah  banyak  dipelajari  oleh  ilmu  psikologi,  ke

                           dalam bagian dari jiwa manusia yang lebih dalam lagi, yaitu bagian yang dalam

                           ilmu psikologi disebut alam ‘tak sadar’ (unconscious). Proses-proses psikologi
                           yang terjadi dalam alam bawah sadar dan alam tak sadar tadi dipelajari oleh ilmu

                           psikologi  yang  disebut  psikoanalisa  yang  dikembangkan  oleh  seorang  ahli
                           psikolog berkebangsaan Jerman bernama ‘Freud’.

                        2.  Perasaan.  Kecuali  pengetahuan,  alam  kesadaran  manusia  juga  mengandung

                           berbagai macam ‘perasaan’. Perasaan ini berkaitan erat dengan keinginan kuat
                           dari individu untuk memperoleh sebuah kepuasaan diri melalui sebuah usaha

                           bahkan  melalui  perjungan  yang  keras.  Perasaan  adalah  suatu  keadaan  dalam
                           kesadaran  manusia  yang  karena  pengaruh  pengetahuannya  atas  apa  yang

                           diterimanya bisa dinilai olehnya sebagai keadaan positif atau negatif.

                        3.  Dorongan  Naluri.  Kesadaran  manusia  menurut  para  ahli  psikologi  juga
                           mengandung berbagai perasaan lain yang tidak ditimbulkan karena pengaruh

                           pengetahuannya, melainkan karena sudah terkandung dalam organismanya, dan
                           khususnya  dalam  gen-nya  sebagai  naluri.  Kemauan  yang  sudah  merupakan







                                                                                                     61
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72