Page 70 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 70
Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memperkaya wawasan
mahasiswa tentang isu-isu feminisme yang terdapat dalam karya sastra, khususnya
karya-karya novel Angkatan 2000 bermuatan feminisme dalam pembelajaran
literasi sastra feminis. Sekaligus pula dapat memberikan suatu wawasan tentang
bagaimana gambaran sebab-sebab terjadinya ketidakadilan gender dan memberikan
inspirasi tentang bagaimana upaya untuk menghindarinya.
❖ Pembelajaran Literasi Sastra di Perguruan Tinggi
Kurikulum di perguruan tinggi selalu mengalami perubahan dari waktu ke
waktu, termasuk kurikulum pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia. Yang menjadi dasar dari evaluasi dan perubahan kurikulum tersebut
adalah adanya Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Begitu pula kurikulum pada pembelajaran
sastra di perguruan tinggi, selama ini selalu menyesuaikan Kurikulum KKNI yang
bertujuan untuk memenuhi standar pembelajaran.
Kurikulum KKNI pada pembelajaran sastra perguruan tinggi bertujuan
meningkatkan kompetensi mahasiswa yang mencakup pengetahuan, kreatifitas,
apresiasi, dan pengkajian sastra. Pembelajaran sastra di perguruan tinggi sangat
berkaitan dengan empat keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan menyimak,
berbicara, membaca, dan menulis. Antara peningkatan kompetensi mahasiswa
dalam pembelajaran sastra harus sejalan dengan keempat keterampilan berbahasa
tadi. Dalam keterampilan berbahasa, mata kuliah sastra bisa berwujud pembelajaran
literasi sastra seperti pada mata kuliah kajian prosa fiksi atau mata kuliah membaca
sastra.
Pembelajaran literasi sastra di perguruan tinggi dapat diimplementasikan
pada kegiatan membaca karya-karya sastra, terutama pada buku-buku bacaan
seperti novel dan cerpen. Hal tersebut berkenaan dengan kondisi literasi membaca
karya sastra di kalangan mahasiswa yang masih minim untuk saat ini. Kegiatan
literasi membaca karya sastra di perguruan tinggi selain untuk meningkatakan
budaya baca juga merupakan salah satu faktor yang dapat membentuk karakter
64