Page 222 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 222

Beau Lotto, ilmuwan otak dari University College London dan Lab
              of Misfits. Kesimpulan itu mereka peroleh dari pemantauan menggu-
              nakan EEG selama lima malam pada 280 penonton pertunjuk  an akro-
              batik Cirque du Soleil. Rasa kagum dikaitkan dengan aktivitas di korteks
              prefrontal mereka, bagian dari otak kita yang bertang gung jawab un-
              tuk mengendalikan perhatian, mengalami penurunan. Penurunan ini
              menunjukkan  bahwa  penonton  seperti  ‘hilang’,  melebur  dalam  apa
              yang mereka tonton. Mereka juga menemukan bahwa setelah mengala-
              mi kekaguman, aktivitas di korteks prefrontal otak menjadi lebih jelas
              di satu sisi, yang menurut Lotto konsisten dengan keinginan untuk
              mendekati rangsangan, terkait kebutuhan dan keingin an untuk masuk
              dalam ketidakpastian, yang berguna memicu hal-hal seperti kreativitas,
              optimisme, perilaku positif, berkurangnya rasa takut, berkurang  nya ke-
              bencian, peningkatan toleransi, dan lain-lain,” kata Lotto.  Bebe rapa
                                                               442
              komponen  subjektif  dari  kekaguman  telah diidentifikasi,  termasuk
              perasaan terhubung (connectedness) dan berkurangnya diri (diminished
                        443
              sense of self).  Ini poin penting dari Kecerdasan Biofilia.
                  Melihat luar biasanya fenomena rasa kagum ini—secara hipote-
              tik—saya katakan bahwa rasa kagum (tampaknya) hanya dimiliki ma-
              nusia. Oleh karena itu, mengagumi sesuatu, adalah tanda kemanusian
              yang sangat penting. Hilangnya rasa kagum dalam diri Anda boleh
              jadi menandai adanya persoalan emosi yang serius. Setidaknya, suatu
              perasaan terpisah yang mendalam dengan apa saja yang ada di sekitar
              Anda yang nuansanya lebih besar dan luas. Andaikan itu adalah rumah
              dan bangunan, Anda akan menjadi makhluk terasing dan terisolasi.
              Pasca-Covid-19 kehidupan tak akan kembali lagi seperti semula. Pe-
              nyatuan (flow) dapat menjadi salah satu jawaban mengembalikan nu-
              ansa emosi, pikiran, dan perilaku Anda yang lebih tercerahkan.  Buku ini tidak diperjualbelikan.




              442  M. Weisberger, “Here’s Your Brain on Cirque du Soleil: Performers Spark Awe,
                Scans Show,”  Live  Science, 2018. https://www.livescience.com/64047-neurosci-
                ence-awe-cirque-du-soleil.html
              443  A. Chirico dan D. B. Yaden, “Awe: A Self-Transcendent and Sometimes Transfor-
                mative Emotion,” The Function of Emotions, (2018): 221–233. Doi: 10.1007/978-
                3-319-77619-4_11.


                                                         Healthy Home  203
   217   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227