Page 219 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 219
Samothrace (190 SM); Kelahiran Venus oleh Botticelli (1486); Kursi
Gaya Prancis Rococo Louis XV; Starry Night oleh Vincent Van Gogh
(1889); dan Dominant Curve oleh Wassily Kandinsky (1936). Peng-
gunaan garis dan bentuk melengkung menyebar melintasi waktu dan
budaya. Kurva, gelombang, dan spiral hadir dalam patung praseja-
rah dan lukisan gua. Salah satu seniman yang mulai menulis teori
433
tentang mengapa kurva (kelengkungan) adalah pusat estetika adalah
William Hogarth (1697–1764). Dia dipengaruhi oleh gaya Rococo
abad ke-18, yang menyukai ornamen rumit. Nama (Rococo) ber asal
dari bahasa Prancis untuk batu (rocaille) dan shell (coquilles), yang
merupakan objek melengkung jelas. Hogarth merinci teorinya dalam
buku ‘The Analysis of Beauty’ yang diterbitkan pada 1753. Dia terta-
rik pada keindahan karena ada di alam, dan bukan hanya pada jenis
fenomena budaya. Objek yang paling penting dalam analisisnya ada-
lah bentuk padat, seperti tubuh manusia, seperti yang dijelaskan oleh
garis-garis. Ia membedakan garis sebagai lurus, melengkung, melam-
baikan, dan akhirnya sebagai garis serpentine yang menggabungkan
melambai dan melengkung. William Hogarth yang mengeklaim bahwa
kelengkungan secara langsung terkait dengan keindahan karena rasa
variasi yang diekspresikan. Dalam bukunya, Hogarth menggambarkan
garis bergelombang (waving line) sebagai ‘garis keindahan’ (line of beau-
ty) dan garis serpentine sebagai ‘garis rahmat’ (line of grace). 434
Preferensi untuk kelengkungan berasal dari respons negatif ter-
hadap objek sudut (angular). Orang-orang terus-menerus membuat
penilaian cepat (snap judgement) tentang objek yang ditemukan di
lingkungan. Penilaian cepat seperti itu harus didasarkan pada sifat
fisik target, tetapi sifat-sifat ini belum diketahui. Transisi tajam dalam
kontur dapat menimbulkan rasa ancaman, dan karenanya memicu
bias negatif. Jenis kontur yang dimiliki objek visual—apakah kontur
bersudut tajam atau melengkung—memiliki pengaruh kritis terhadap Buku ini tidak diperjualbelikan.
sikap orang terhadap objek itu.
435
433 J. Clottes, Chauvet Cave: The Art of Earliest Times. Diterjemahkan oleh P. G. Bahn
(University of Utah Press, 2003).
434 P. J. Silvia dan C. M. Barona, “Do People Prefer Curved Objects?,” 25–42.
435 M. Bar dan M. Neta, “Humans Prefer Curved Visual Objects,” Psychological Sci-
200 Neurosains Spiritual: Hubungan ...