Page 218 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 218

428
              kecil dari objek yang bersangkutan.  Sistem visual manusia memiliki
              kemampuan luar biasa ketika melihat objek yang terpisah atau peng-
              galan objek, terutama objek alam. Sistem visual mencapai gambaran
              utuh ini dengan mengeksploitasi skema spasial, yaitu pengetahuan ten-
              tang komposisi pemandangan alam.  Harmoni menjadi bagian pen-
                                             429
                                430
              ting dari kinerja otak.
                  Otak kita memiliki kemampuan menyatukan potongan gambar
              yang terpisah—dalam waktu cepat—sehingga mendapatkan gambar an
              yang utuh. Sejumlah area otak, antara lain area parahippocampus, area
              occipitalis, area fusiformis, terlibat dalam upaya menyatukan fragmen-
              fragmen informasi visual bahkan tekstur menjadi satu gambaran yang
              utuh. 431
                  Selain menyatukan fragmen yang terpisah, otak memiliki kemam-
              puan mendeteksi fitur-fitur alam yang menyenangkan dan berbaha-
              ya. Simetrisitas dan kelengkungan membuat otak berada pada kondisi
              yang menenangkan. Sementara bentuk menajam membuat otak men-
              deteksi sebagai bahaya. Bentuk dan ukuran memengaruhi otak secara
              timbal balik.
                  Orang memiliki preferensi (hardwired) untuk versi melengkung
              sebuah objek atau  bentuk abstrak. Bentuk  melengkung cenderung
              digambarkan lebih indah dan lebih menyenangkan. Fenomena ini
              diketahui  seniman  dan  ilmuwan  meskipun alasannya  tidak jelas.
                                                                        432
              Contoh karya seni di mana kelengkungan muncul untuk memain-
              kan peran penting dapat ditemukan pada: Venus of Willendorf (sekitar
              26.000 SM); Kuda di Gua Lascaux (sekitar 17.000 SM); Nike Statue of

              428   J. J. Freyd dan B. Tversky, “Force of Symmetry in Form Perception,” The Ameri-
                can Journal of Psychology 97, no. 1 (1984): 109–126.
              429   D. Kaiser, J. Turini, dan R. M. Cichy, “A Neural Mechanism for Contextualiz- Buku ini tidak diperjualbelikan.
                ing Fragmented Inputs during Naturalistic Vision,” eLife 8, (2019). Doi: 10.7554/
                eLife.48182
              430   J. P. Eberhard, Brain Landscape the Coexistence, 104.
              431   J. J. Freyd dan B. Tversky, “Force of Symmetry in Form Perception,” 109–126.
              432  P. J. Silvia dan C. M. Barona, “Do People Prefer Curved Objects? Angularity, Ex-
                pertise, and Aesthetic Preference,” Empirical Studies of the Arts 27, (2009): 25–42.
                https://doi.org/10.2190/EM.27.1.b


                                                         Healthy Home  199
   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223