Page 256 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 256

526
              saraf vagus (Vagus Nerve Stimulation/VNS).  Ini dikarenakan saraf
              vagus memiliki pengaruh pada sistem kardiovaskular dan sistem per-
              napasan. Kerja saraf vagus pada sistem kardiovaskuler dan pernapasan,
              membuatnya menjadi cara efektif pada meditasi dan yoga.
                  Ulasan sistematis pada 78 hasil riset dengan menggunakan
              alat pencitra otak (fMRI dan PET) yang melibatkan 527 partisipan
              ditemukan adanya pola aktivasi dan de-aktivasi bagian otak tertentu
                                    527
              saat dan setelah meditasi.  Apakah meditasi dan perubahan fungsi
              serta struktur otak pada pelaku meditasi ini memiliki dampak kese-
              hatan dan penyembuhan penyakit, atau perubahan perilaku? Ulasan
              sistematis lain pada 17.801 citation, 1651 artikel lengkap, 47 eksperi-
              men yang melibatkan 3.320 pelaku meditasi ditemukan bahwa medi-
              tasi mengurangi keluhan emosional (anxiety, depression, dan stress) dan
              keluhan fisik (misalnya nyeri).
                                        528
                  Meskipun ada sejumlah kelemahan metodeologis penelitian, ulas-
              an sistematik yang dilakukan oleh Kreplin Ulte dkk. (2018) menemu-
              kan bahwa meditasi memiliki efek positif walaupun masih relatif terba-
              tas dalam membuat individu merasa atau bertindak dengan cara yang
              secara substansial lebih terhubung secara sosial, atau kurang agresif dan
              berprasangka. Dibanding dengan tidak melakukan aktivitas baru yang
              menarik secara emosional, meditasi membuat seseorang merasa lebih
              welas asih atau empatik. 529
                  Studi kolaborasi China Academy of Chinese Medical Sciences dan
              Harvard Medical School meneliti peranan VNS terhadap depresi ma-
              yor, terutama yang tidak mempan dengan obat, dengan menggunakan

              526  R. H. Howland, “Vagus Nerve Stimulation,” Curr Behav Neurosci Rep 1, no. 2
                (2014): 64–72. Doi: 10.1007/s40473-014-0010-5
              527  K. C. R. Fox dkk., “Functional Neuroanatomy of Meditation: A Review and Me-
                ta-Analysis of 78 Functional Neuroimaging Investigations,” Neurosci Biobehav  Buku ini tidak diperjualbelikan.
                Rev. 65 (2016): 208–28. Doi: 10.1016/j.neubiorev.2016.03.021
              528  M. Goyal dkk., “Meditation Programs for Psychological Stress and Well-Being:
                A Systematic Review and Meta-Analysis,” JAMA Intern Med 174, no. 3 (2014):
                357–368. Doi: 10.1001/jamainternmed.2013.13018
              529  U. Kreplin dkk., “The Limited Prosocial Effects of Meditation: A Systematic Re-
                view and Meta-Analysis,” Scientific Reports 8 (2018): 2403. Doi:10.1038/s41598-
                018-20299-z


                                                        Good Nutrition  237
   251   252   253   254   255   256   257   258   259   260   261