Page 260 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 260
dang diteliti pemanfaatannya untuk kondisi disbiosis, seperti penyakit
radang usus, sindrom iritasi usus, obesitas, dan diabetes mellitus, dan
kolitis ulserativa. 540 Seperti diketahui, infeksi bakteri ini sering terjadi
di rumah sakit setelah pemberian antibiotik atau masa imunosupresi.
FMT telah mendapat persetujuan FDA dan menjadi pilihan mutakhir
untuk pemulihan mikrobiota usus. 541
Terapi FMT ini adalah salah satu contoh bagaimana pemahaman
terhadap bakteri usus telah membuka banyak penemuan baru bagi
kesehatan dan penyembuhan penyakit meskipun rekayasa mikrobiota
usus memang sudah populer sebelumnya melalui pemberian prebiotik
dan probiotik. Para ahli juga merekayasa aksis mikrobiota usus-hati un-
tuk mengobati penyakit Nonalcoholic fatty liver disease (NAFLD). NA-
FLD dalah salah satu penyakit hati yang paling umum dan meningkat
di seluruh dunia dengan prevalensi 20–33%. NAFLD dapat berkem-
bang menjadi fibrosis, sirosis kompensasi, sirosis lanjut, atau kanker
hepatoseluler.
Meskipun prevalensi meningkat sebelum perawatan medis yang
definitif selain dengan modifikasi gaya hidup dan olahraga, rekayasa
mikrobiota menjadi masuk akal karena ada koneksi langsung melalui
vena portal antara usus dan hati (usus mikrobiota-hati). Sejauh ini
diketahui bahwa ketidakseimbangan mikrobiota usus (dysbiosis) dike-
nal sebagai regulator dalam patofisiologi NAFLD. Rekayasa mikro-
542
biota ini dilakukan dengan cara memodulasi mikrobiota usus melalui
543
pemberian probiotik, prebiotik, sinbiotik, dan antibiotik. Uji klinis
540 T. J. Borody dkk., “Fecal Microbiota Transplantation: Indications, Methods, Evi-
dence, and Future Directions,” Curr Gastroenterol Rep 15, no. 8 (2013): 337. Doi:
10.1007/s11894-013-0337-1
541 G. Cammarota dkk., “Gut Microbiota Modulation: Probiotics, Antibiotics or Fe- Buku ini tidak diperjualbelikan.
cal Microbiota Transplantation?” Intern Emerg Med 9, no. 4 (2014): 365–373.
Doi: 10.1007/s11739-014-1069-4
542 K. T. Suk & D. J. Kim, “Gut Microbiota: Novel Therapeutic Target for Nonal-
coholic Fatty Liver Disease,” Expert Rev Gastroenterol Hepatol 13, no. 3 (2019):
193–204. Doi: 10.1080/17474124.2019.1569513
543 M. S. Cho dkk., “Modulation of Gut Microbiome in Nonalcoholic Fatty Liver
Disease: Pro-, Pre-, Syn-, and Antibiotics,” J Microbiol 56, no. 12 (2018): 855–867.
Doi: 10.1007/s12275-018-8346-2
Good Nutrition 241