Page 251 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 251

kan bagaimana bakteri ramah yang dikonsumsi dari makanan dapat
            memengaruhi fungsi otak pada manusia.
                Terdata 36 subjek perempuan dibagi menjadi tiga kelompok, yai-
            tu Kelompok satu mengonsumsi campuran yogurt yang mengandung
            beberapa probiotik (fermented milk product with probiotic/FMPP), dua
            kali sehari. Kelompok dua mengonsumsi produk susu yang terlihat dan
            terasa seperti yogurt, tetapi tidak mengandung probiotik. Kelompok
            tiga sama sekali tidak memakan produk tertentu. Konsumsi tersebut
            berlangsung selama empat minggu.
                Dalam sebuah riset menggunakan fMRI, diketahui bahwa para
            perempuan yang mengonsumsi FMPP (fermented milk product with
            probiotic) 2x sehari menunjukkan penurunan aktivitas di area insula
            dan korteks somatosensori selama tugas reaktivitas emosional. Insu-
            la adalah bagian otak yang memproses dan mengintegrasikan sensa-
            si tubuh bagian dalam, seperti yang berasal dari usus. Asupan FMPP
            selama empat minggu oleh perempuan sehat memengaruhi aktivitas
            dan konektivitas otak tengah yang mengontrol pemrosesan emosi dan
            sensasi sentral. 511
                Usus yang sehat juga memberikan pengaruh positif pada mental.
            Subjek yang mengonsumsi satu dari dua pre-biotik (fructooligosaccha-
            rides, FOS, atau Bimuno®-galactooligosaccharides, B-GOS) setiap hari
            selama tiga minggu menunjukkan  respons kortisol saliva secara sig-
            nifikan lebih rendah dibandingkan subjek yang plasebo. Peneliti me-
            nemukan orang yang menggunakan prebiotik memiliki kadar kortisol
            yang lebih rendah, yang diukur melalui air liur mereka di pagi hari ke-
            tika kortisol seharusnya tertinggi. Ini artinya, kecemasan mereka lebih
            rendah.
                   512
                Selain makanan seperti probiotik ada beberapa teknik baru yang
            bisa memodulasi poros otak-usus, misalnya, stimulasi saraf vagus (va- Buku ini tidak diperjualbelikan.


            511  K. Tillisch dkk., “Consumption of Fermented Milk Product with Probiotic
              Modulates Brain Activity,” Gastroenterology 144, no. 7 (2013): 1394–1401. Doi:
              10.1053/j.gastro.2013.02.043
            512  K. Schmidt dkk., “Prebiotic Intake Reduces the Waking Cortisol Response and
              Alters Emotional Bias in Healthy Volunteers,” Psychopharmacology (Berl) 232,
              no. 10 (2015): 1793–1801. Doi: 10.1007/s00213-014-3810-0


           232    Neurosains Spiritual: Hubungan ...
   246   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256