Page 246 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 246
490
ngemil (camilan), orang tanpa sadar didorong untuk ngemil secara
491
hedonik.
Dalam beberapa dekade terakhir terjadi peningkatan dalam ke-
biasaan ngemil. Sebanyak 27% asupan kalori harian anak-anak berasal
dari nge mil. Secara khusus, pada tahun 2006, anak-anak mengonsumsi
490 Preferensi makanan untuk camilan serupa di beberapa wilayah di dunia. Di
Amerika Serikat, “makanan ringan asin, makanan penutup, permen, dan
minum an manis” adalah pilihan makanan ringan yang populer, dan makanan
ringan asin telah menjadi sangat populer sejak 1977. Pada tahun 2006, makanan
ringan asin termasuk keripik dan kacang-kacangan terdiri 14,3% dari total
makanan ringan yang dikonsumsi. Makanan ringan asin, termasuk kerupuk,
popcorn, dan pretzel, juga populer di kalangan pemuda Kanada. Dari tahun
1977 hingga 2006, preferensi untuk camilan manis di Amerika Serikat menurun
secara keseluruhan, tetapi pada tahun 2006 makanan penutup masih terdiri dari
19,6% camilan. Susu/susu dan buah/jus juga menjadi makanan ringan yang ku-
rang populer di Amerika Serikat. Namun, meskipun buah dan permen sedikit
menurun sebagai pilihan makanan ringan di Amerika Serikat, mereka adalah
makanan ringan yang sangat populer di Meksiko, Brasil, Tiongkok, Oman, dan
Prancis. Buah adalah makanan ringan paling umum di Meksiko, dan salah satu
makanan ringan paling populer di Brasil. Makanan ringan populer lainnya di
Brasil adalah permen, makanan penutup, dan “salgado (adonan goreng/daging
dengan daging/keju/sayuran)”. Demikian pula, di antara orang dewasa Yunani, 2
dari item makanan ringan yang paling populer adalah makanan penutup (coke-
lat, kue, dan es krim) dan pai gurih Di Tiongkok, makanan berbasis buah dan
biji-bijian adalah makanan ringan yang populer. Makanan ringan di Prancis juga
cenderung memasukkan makanan berbasis biji-bijian manis, termasuk permen,
sereal, dan biskuit, dan anak-anak Kanada cenderung juga memilih produk ber-
basis biji-bijian manis. Di Finlandia, bagaimanapun, makanan yang sama dikon-
sumsi pada makanan ringan dan makanan. Dengan pengecualian buah, banyak
dari camilan ini yang cocok dengan profil makanan ringan dan relatif miskin
nutrisi dan padat energi. Oleh karena itu, berdasarkan data cross-sectional, pi-
lihan makanan yang dimakan untuk makanan ringan adalah area yang menjadi
perhatian bagi kesehatan masyarakat. Lihat J. M. Hess dkk., “What is a Snack,”
466–475.
491 Ngemil terkait kebutuhan kalori perhari. Standar asupan kalori per hari berbeda- Buku ini tidak diperjualbelikan.
beda di tiap negara. Di Amerika, laki-laki disarankan untuk mengonsumsi 2.700
kalori per hari dan wanita 2.200 kalori per harinya. Di Inggris, laki- laki disa-
rankan mengonsumsi 2.500 kalori dan wanita 2.000 kalori. Jumlah ini berbeda
dengan FAO yang menyarankan orang dewasa rata-rata harus mengonsumsi
minimal 1.800 kalori per hari. Di Indonesia berdasarkan angka kecukupan gizi
(AKG) akan berbeda menurut usia. Misalnya, Laki-laki ber usia 19–29 tahun
dengan berat badan 60 kg dan tinggi 168 cm membutuhkan energi 2.725 kkal
per hari.
Good Nutrition 227