Page 252 - A Man Called Ove
P. 252
Fredrik Backman
Ove menyibukkan diri dengan pergi berjalan-jalan. Dia
menempuh jalan yang melewati hotel menuju desa. Dia
mengamati bahwa semua rumah terbuat dari batu. Dan,
banyak yang tampaknya tidak memiliki ambang pintu di
bawah pintu depannya, juga tidak tampak segel karet jendela
yang layak. Ove menganggap ini sedikit barbar. Orang tidak
boleh membangun rumah-rumah sialan seperti ini.
Dia sedang dalam perjalanan kembali ke hotel, ketika
melihat Schosse membungkuk di atas sebuah mobil cokelat
yang berasap di pinggir jalan. Di dalam mobil itu, terdapat
dua anak kecil dan seorang perempuan tua renta dengan
kepala berbalut syal. Tampaknya perempuan itu kurang sehat.
Schosse melihat Ove dan melambai-lambaikan tangan
dengan gelisah, dengan sesuatu yang menyerupai kepanikan
di matanya. “Sennjaur,” teriaknya kepada Ove, seperti yang
dilakukannya setiap kali dia mengajak Ove bicara semenjak
kedatangan mereka. Ove berasumsi bahwa itu berarti “Ove”
dalam bahasa Spanyol, tapi dia belum mengecek kamus
Sonja dengan sangat cermat. Schosse menunjuk mobil itu
dan kembali menggerak-gerakkan tangan dengan panik. Ove
memasukkan tangan ke saku celana panjang dan berhenti
pada jarak aman, dengan pandangan waspada di wajahnya.
“Hospital!” teriak Schosse lagi sambil menunjuk
perempuan tua di dalam mobil. Sesungguhnya, perempuan
itu tampak kurang sehat, pikir Ove menegaskan sekali lagi.
Schosse menunjuk perempuan itu dan menunjuk mesin
berasap di bawah kap mobil, sambil mengulangi dengan
putus asa, “Hospital! Hospital!” Ove menilai pemandangan
247