Page 254 - A Man Called Ove
P. 254
Fredrik Backman
melihat orang yang selega itu ketika mobil mereka selesai
diperbaiki.
Sebanyak apa pun Sonja membolak-balik kamus kecilnya,
dia tidak bisa memahami alasan persisnya mengapa mereka
tidak menerima tagihan untuk makanan apa pun yang mereka
santap di restoran José pada minggu itu. Namun, dia tertawa
terbahak-bahak setiap kali lelaki Spanyol kecil pemilik
restoran itu berseri-seri seperti matahari saat melihat Ove,
mengulurkan kedua lengannya dan berteriak: “Señor Saab!!!”
Tidur siang harian Sonja dan acara jalan-jalan Ove
menjadi semacam ritual. Pada hari kedua, Ove berjalan
melewati seorang lelaki yang sedang memasang pagar,
dan berhenti untuk menjelaskan bahwa jelas ini cara yang
keliru dalam melakukannya. Lelaki itu tidak bisa memahami
sepatah kata pun yang diucapkan Ove, jadi pada akhirnya Ove
memutuskan bahwa akan lebih cepat jika dia menunjukkan
caranya. Pada hari ketiga, dia membangun dinding luar baru
untuk bangunan gereja, dengan bantuan pastor desa. Pada
hari keempat, dia pergi bersama Schosse ke sebuah ladang
di luar desa. Di sana, dia membantu salah seorang teman
Schosse, menarik seekor kuda yang terperangkap dalam parit
berlumpur.
Bertahun-tahun setelah itu, terpikir oleh Sonja untuk
bertanya kepada Ove mengenai kesemuanya itu. Ketika pada
akhirnya Ove menceritakannya, Sonja menggeleng-gelengkan
kepala kuat-kuat untuk waktu yang lama. “Jadi, ketika aku
sedang tidur, kau menyelinap keluar dan menolong orang-
orang yang memerlukan bantuan … dan memperbaiki pagar
mereka? Orang bisa mengatakan apa pun yang mereka sukai
249