Page 294 - A Man Called Ove
P. 294
Fredrik Backman
Anita mengangguk. Seperti seseorang yang dihadapkan
pada fakta tak terbantahkan bahwa sedikit seng bergelombang
adalah jenis barang yang disimpan oleh semua orang normal
dan berpikiran waras di gudang mereka, kalau-kalau
diperlukan.
“Tapi, kau sendiri tidak punya seng semacam itu?”
tanyanya, terutama agar punya sesuatu untuk dibicarakan.
“Punyaku sudah habis kupakai,” jawab Ove.
Anita mengangguk paham. Seperti yang dilakukan
seseorang ketika menghadapi fakta tak terbantahkan bahwa
tidak ada sesuatu pun yang ganjil dari lelaki normal yang
rumahnya tidak beratap seng, tapi menggunakan seng
bergelombang sebegitu banyaknya hingga kehabisan.
Semenit kemudian, Ove muncul dengan penuh
kemenangan di ambang pintu, sambil menyeret seng
bergelombang raksasa sebesar karpet di ruang duduk.
Sejujurnya, Anita sama sekali tidak tahu bagaimana lembaran
seng sebesar itu bisa masuk ke gudang tanpa diketahuinya.
“Kubilang juga apa,” kata Ove sambil mengangguk dan
mengembalikan kunci.
“Ya … ya, kau benar, kan?” Mau tak mau Anita
mengakuinya.
Ove berpaling ke jendela. Rune membalas tatapannya.
Dan persis ketika Anita berbalik memasuki rumah, Rune
kembali menyeringai, mengangkat sebelah tangan dan
melambai singkat. Seakan, persis di sana, selama sedetik saja,
dia tahu persis siapa Ove dan apa yang sedang dilakukannya
di sana.
289