Page 296 - A Man Called Ove
P. 296

Fredrik Backman

              itu berada di jalanan ini semenjak Rune sakit. Kini dia sudah
              dewasa, tapi tidak punya waktu untuk orangtuanya.

                  Anita langsung tersadar, seakan memergoki dirinya
              sendiri melakukan sesuatu yang buruk. Dia tersenyum
              menyesal.
                  “Maaf, Ove, seharusnya aku tidak berdiri di sini dan
              menyia-nyiakan waktumu dengan ocehanku.”

                  Anita kembali ke dalam rumah. Ove tetap berada di
              tempatnya sambil membawa lembaran seng bergelombang
              dan dengan si kucing di sampingnya. Dia menggumamkan
              sesuatu kepada dirinya sendiri, persis sebelum pintu itu
              tertutup. Anita berbalik dengan terkejut, mengintip dari celah
              pintu dan memandangnya.
                  “Maaf, kau bilang apa?”
                  Ove tersentak tanpa menatap mata perempuan itu. Lalu
              dia berbalik dan mulai berjalan pergi, sementara kata-kata
              meluncur keluar dari bibir tanpa disadarinya.

                  “Kubilang, jika kau punya masalah lagi dengan radiator-
              radiator sialan itu, kau bisa datang dan memencet bel pintuku.
              Aku dan si kucing ada di rumah.”
                  Wajah mengernyit  Anita menyunggingkan senyum
              terkejut. Dia maju setengah langkah dari pintu, seakan
              ingin berkata lebih banyak. Mungkin sesuatu mengenai
              Sonja, betapa dia sangat merindukan sahabatnya itu. Betapa
              dia merindukan apa yang pernah mereka miliki, mereka
              berempat, ketika pertama kali pindah ke jalanan ini hampir
              empat puluh tahun silam. Betapa dia bahkan merindukan




                                        291
   291   292   293   294   295   296   297   298   299   300   301