Page 348 - A Man Called Ove
P. 348
Fredrik Backman
Tentu saja Sonja juga telah membaca artikel yang sama,
dan dia punya keberatan-keberatan tertentu dengan versi
kaku Ove mengenai nasionalitas perusahaan itu, tapi sama
saja. Ove telah memutuskan, dan kini dia mempertahankan
keputusan itu. Dia akan mengendarai mobilnya hingga dia
atau mobil itu rusak. Bagaimanapun, mobil yang layak tidak
lagi diproduksi, pikirnya memutuskan.
Kini hanya ada banyak sampah dan elektronik di dalam
mobil. Seperti menyetir komputer. Kau bahkan tidak bisa
membongkar mobil tanpa pabrik pembuatnya mengeluhkan
“garansi yang tidak berlaku”. Jadi, begitulah. Sonja pernah
berkata bahwa mobil itu akan rusak oleh kesedihan ketika
Ove dimakamkan. Dan ini mungkin benar.
“Namun ada masa untuk segalanya,” itu juga yang
dikatakan Sonja. Begitu seringnya. Misalnya, ketika dokter-
dokter mendiagnosisnya empat tahun lalu. Dia lebih
pemaaf dibandingkan Ove. Memaafkan Tuhan, semesta,
dan segalanya. Ove malah berubah marah. Mungkin karena
dia merasa seseorang harus marah mewakili Sonja, ketika
segala yang buruk seakan menimpa satu-satunya orang yang
diketahuinya tidak patut menerima keburukan itu.
Jadi Ove melawan seluruh dunia. Dia melawan para
pegawai rumah sakit dan para dokter spesialis serta dokter
kepala. Dia melawan kaum lelaki berkemeja putih dan para
perwakilan dewan kota yang pada akhirnya menjadi begitu
banyak, sehingga Ove nyaris tidak bisa mengingat nama
mereka.
Ada polis asuransi untuk ini, polis asuransi lain untuk itu,
ada satu orang yang bisa dihubungi karena Sonja sakit, dan
343