Page 132 - Bisikan Ombak - by Suci Harjono
P. 132

ia akan bergabung bersama keluarganya untuk bertemu dengan teman
        sesama jemaat gereja. Kalau tidak mengenal Daud tidak akan ada yang
        menduga kalau dirinya bukan jemaat gereja. Pembawaannya yang luwes
        dan ramah membuat jemaat gereja lainnya senang dan tidak menolak
        kehadirannya. Daud sudah dianggap seperti keluarga jemaat sendiri.

               Saat malam natal, Elen, Rudi dan kedua anaknya datang. Mereka
        datang  dari    Karang  Ria  setelah  selesai  kebaktian  di  gereja.  Sutriani
        menyambut anak, menantu dan cucunya dengan bersuka cita. Tidak ada
        kebahagiaan selain berkumpul bersama keluarga.
               Elen membawakan hadiah  natal untuk ayah, ibu  dan  Yossi.
        Meskipun  tidak  mahal  tetapi  bermanfaat.  Untuk  ibunya  Elen  segaja
        memilihkan sebuah sweater yang berbahan wol dengan warna pastel
        yang lembut.
               Sutriani tertawa gembira saat mencoba sweaternya. Sudah lama
        baju  hangatnya  tidak  pernah  ganti.  Bahkan  terakhir  kali  dia  membeli
        jaket sejak lima tahun yang lalu. Baginya baju-baju tidak terlalu penting.
        Ia harus cermat membelanjakan setiap rupiah yang dikeluarkan. Hanya
        kebutuhan pokok saja yang diutamakan.
               Daud dibelikan sebuah cerutu yang terbuat dari gading tiruan.
        Meskipun hanya sederhana tetapi Daud menyukai hadiah yang diberikan
        Elen. Yossi tidak ketinggalan mendapatkan sebuah kaos.
               Sutriani  memberikan hadiah  kecil untuk kedua cucunya.  Saat
        itulah Daud memberikan sebuah bungkusan kado yang dibungkus rapi
        dengan kertas warna merah muda.

               Dengan  suka  cita  Sutriani  membuka  kado  dari  suaminya.
        Matanya berbinar  senang saat melihat syal  warna biru  muda  yang
        lembut. Di bagian pinggir syal terdapat sulaman tangan bermotif bunga-
        bunga mawar yang cantik berwarna merah. Secara keseluruhan  syal itu
        cantik dan menarik. Elen bahkan memuji hadiah dari ayahnya sebagai
        kado terindah yang ia lihat saat ini. Dengan atraktif Sutriani langsung
        mengalungkan syalnya di leher.




        132                                 Bisikan Ombak_ Suci Harjono_sucihan03@gmail.com
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137