Page 128 - Bisikan Ombak - by Suci Harjono
P. 128

Sinterklas  akan  berkeliling  kota.  Beberapa  karung besar tampak
        menumpuk di mobil. Karung yang pasti berisi hadiah natal yang biasa
        di  bawa Santa Claus.  Musik lagu  rohani   yang mengalun  dari mobil
        menambah semarak rombongan pawai keliling tersebut.
               Beberapa rombongan itu akan berkeliling  kota dan masuk
        ke kampung-kampung.  Biasanya mereka akan berbagi tugas untuk
        masuk  ke  kampung  dan  terkadang  masuk  ke  rumah-rumah.  Dalam
        kunjungannya para pemuda yang berkostum Santa Claus dan Piet hitam
        akan  memberikan  nasehat kepada  anak-anak sekaligus  memberikan
        hadiah natal.
               Beberapa  anak kecil  menjerit-jerit  senang  saat seorang  Santa
        Claus memegang tangan mungilnya dari atas  mobil. Sejenak iring-iringan
        pawai membuat jalan bertambah  macet.  Tidak ada sumpah serapah dan
        makian dari pengemudi angkutan umum dan mobil pribadi. Sepertinya
        semua maklum dengan kemacetan itu  karena tahu  ada pawai  iring-
        iringan Santa Claus. Mereka bahkan senang bisa menyaksikan pawai dari
        dalam mobil. Polisi terpaksa turun tangan setelah mobil macet parah.
        Orang-orang di minta untuk mundur dan memberikan jalan bagi  iring-
        iringan mobil pawai yang akhirnya melaju dengan lancar.
               Yossi menikmati semilir AC yang mengalir di sela-sela plafon toko.
        Badannya  yang  kepanasan  dan  berkeringat  telah  kering  dan  berganti
        dengan kesejukan. Ia mengikuti langkah kaki ibunya menuju rak-rak yang
        memajang berbagai kue kering dan manisan.
               Sutriani mengambil kue salju, kue nastar, kastengel, kue coklat,
        kacang, dan  dua  jenis  manisan   buah  dan  permen-permen beraneka
        warna. Beberapa  makanan  ini  akan menjadi  sajian  natal yang akan
        memeriahkan  perayaan  natal  tahun  ini.  Rejeki  mereka  tidak  banyak,
        tetapi untuk menyuguhkan hidangan natal menjadi sebuah kewajiban
        yang rasanya harus tersedia setiap natal.
               Sutriani  cukup  puas  dengan  semua  barang  belanja,  tinggal
        membeli bahan-bahan  untuk membuat  lauk.  Rencananya Sutriani
        akan memasak  opor ayam,  sayur  buncis,  sup kacang merah dengan
        wortel, kentang, dan daging, rendang dan sedikit sangsang babi. Semua
        makanan itu  menjadi hidangan favorit di rumah saat Natal tiba. Khusus


        128                                 Bisikan Ombak_ Suci Harjono_sucihan03@gmail.com
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133