Page 126 - Bisikan Ombak - by Suci Harjono
P. 126
oleh pedagang keliling. Meskipun harus membeli dengan harga yang
cukup mahal tetapi Daud bermaksud menyenangkan hati istrinya.
Sebenarnya Sutriani merasa jatuh cinta dengan pohon natal berukuran
sekitar satu meter yang berdaun hijau rimbun dan tampak sangat subur.
Daun-daunnya terawat dan nyaris sempurna. Sutriani membayangkan
akan menghias pohon natal tersebut dengan hiasana natal dan lampu-
lampu yang indah. Pasti akan sangat cantik dan indah dipandang mata.
Tetapi dia juga berpikir, tidak terlalu mudah untuk merawat pohon
natal. Kalau beruntung pohonnya hidup, lama kelamaan akan tinggi
dan tidak mungkin akan di letakkan di dalam rumah. Sementara mereka
tidak mempunyai halaman rumah. Selain itu, pohon yang besar akan
menyulitkan dirinya untuk menghiasnya. Tidak mungkin Sutriani mampu
mempercantik pohon natal yang berukuran besar. Dibutuhkan hiasan
lampu dan pernik-pernik yang banyak dan butuh biaya yang lebih
banyak. Untung saja saat Daud akan membayar pohon itu, Sutriani bisa
mencegahnya.
“Kita beli pohon plastik saja, Pa,” kata Sutriani.
Daud memandang istrinya,” Biar saja. Nanti setelah natal bisa
kita rawat.”
“Pohon plastik lebih murah dan bisa kita simpan untuk tahun
depan lagi. Kalau mesti merawat pohon natal ini, beberapa tahun lagi
kita tidak akan sanggup merawatnya karena pasti sudah semain besar.”
sahut Sutriani lagi.
“Oh, begitu. Ya, sudah. Terserah kata Mama saja,” Daud memilih
mengikuti saran istrinya. Ia hanya ingin menyenangkan istri, tetapi kalau
kemauan istrinya lain Daud hanya ikut saja.
Perkiraan Sutriani terbukti benar. Lebih mudah menyimpan
pohon natal tiruan daripada harus merawat pohon natal sungguhan.
Setiap selesai perayaan natal, pohon kecil dan pernak perniknya di
simpan kembali didalam lemari. Sepuluh tahun sudah, Sutriani tidak
perlu membeli pohon natal lagi.
Sutriani puas setelah melihat pohon mungilnya bersih dan
kelihatan baru lagi. Kertas perak, lampu warna-warni, boneka berbagai
bentuk sudah memenuhi pohon natalnya. Saat dicolokkan ke listrik,
126 Bisikan Ombak_ Suci Harjono_sucihan03@gmail.com