Page 127 - Bisikan Ombak - by Suci Harjono
P. 127

ternyata semua lampu  masih  menyala dengan baik. Kerlap kerlipnya
        membuat pohon kecil itu tampak hidup.
               Ingatan Sutriani melayang saat ia masih kecil. Selalu ikut mamanya
        menghias  pohon  natal  yang sama persis  dengan pohon  natalnya
        sekarang.  Sutriani  kecil  bebas  berkreasi untuk membuat pohonnya
        cantik dan bisa dipamerkan kepada teman-temannya. Hal yang paling
        membuatnya  bangga  ketika  kakek  memuji  hiasan  yang  dirangkainya
        dan setelah itu akan memberikan hadiah uang dan manisan buah  yang
        sangat disukainya.
               Beberapa  lampu  hias  setelah  dipastikan  masih  menyala,
        dimasukkan  kedalam  tempatnya kembali.  Lampu-lampu  itu  akan
        dibawa ke kuburan. Di Manado pada saat merayakan natal, biasanya
        ada tradisi untuk membersihkan dan menghias kuburan. Tidak hanya
        rumah saja yang  terang benderang dan meriah dengan  hiasan natal,
        tetapi kuburan juga di hias dengan lampu-lampu indah. Tradisi ini sudah
        diikuti  Sutriani  sejak  kecil.  Papanya  selalu  mengajaknya  ke  kuburan
        saat menjelang natal. Setelah membersihkan kuburan, mereka berdua
        akan memasang lampu hias berwarna merah, hijau, biru, kuning yang
        menyala berkedap-kedip. Saat kecil itulah, Sutriani tidak pernah merasa
        kalau  kuburan  itu  tempat yang gelap  dan  seram. Melainkan  tempat
        orang-orang meninggal beristirahat dengan damai bersama Tuhannya.
        Ia senang dan tidak terlihat takut sedikitpun karena setahunya kuburan
        itu tempat yang terang benderang. Kebetulan orangtuanya juga tidak
        pernah menakutinya tentang keseraman kuburan.
                                          **

               Minggu kedua dibulan Desember.
               Sutriani  bersama Yossi turun dari angkuta di depan sebuah toko
        besar.  Kemacetan jalan membuat angkuta tidak bisa melaju. Mereka
        memilih  turun dan  berjalan  kaki. Mereka membaur dengan orang-
        orang yang sedang menyaksikan iring-iringan  kendaraan terbuka yang
        dipenuhi dengan beberapa orang yang  mengunakan kostum Sinterklas.
        Festival Sinterklas menjadi kegiatan tahunan yang diadakan pemerintah
        Kota Manado untuk memperingati natal. Puluhan mobil yang membawa


        Bisikan Ombak_ Suci Harjono_sucihan03@gmail.com                   127
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132