Page 200 - Bisikan Ombak - by Suci Harjono
P. 200
digunakan sebagai sekretariat paguyuban nelayan juga dimanfaatkan
sebagai pusat belajar bagi nelayan dan keluarga nelayan termasuk anak-
anak dan masyarakat sekitar. Pusat belajar tentang laut, ikan, ekosistim
yang ada di laut.
Pemanfaatan lainnya adalah sebagai tempat pengepul ikan
hasil tangkapan nelayan sebelum dijual ke pedagang pasar. Jadi setelah
melaut nelayan akan mengumpulkan ikan di daseng, kemudian ibu-
ibu istri nelayan yang akan mengurus penjualan ikan. Pedagang besar
yang membeli ikan diharapkan datang ke daseng untuk membeli ikan
hasil tangkapan nelayan Sario. Harga ikan tidak bisa dipermainkan oleh
pedagang tetapi akan disepakati keduabelah pihak, antara istri nelayan
dan pedagang. Disinilah nilai tawar ibu-ibu akan diuji, sehingga harga
tidak akan di permainkan oleh pedagang.
Rencana lainnya, daseng akan dimanfaatkan untuk tempat
istirahat, menginap sementara bagi nelayan dan keluarga nelayan yang
berasal dari luar Kota Manado. Misalnya nelayan ada keperluan di
Kota Manado, tidak perlu menginap di hotel atau penginapan tetapi
bisa tidur di daseng tanpa dipungut biaya sepeserpun. Daseng juga
akan dimanfaatkan untuk mengelar pertemuan-pertemuan kelompok
nelayan atau masyarakat bila dibutuhkan.***
200 Bisikan Ombak_ Suci Harjono_sucihan03@gmail.com