Page 34 - Bisikan Ombak - by Suci Harjono
P. 34
Perlahan-lahan tetapi pasti, nelayan Malalayang bisa menyadari hak-
haknya dan mempunyai keberanian untuk menghadapi pengembang.
Semangat nelayan terbakar dan berjanji untuk berani bersikap.
Rangkaian pertemuan-pertemuan digelar untuk merencanakan
perlawanan yang akan mereka lakukan. Baik nelayan, istri dan anak-anak
mereka menjadi terbiasa untuk berkumpul. Pembicaraan berlangsung
di rumah penduduk secara bergantian bahkan terkadang ditepi pantai.
Warga menjadi terbiasa dan merasakan semangat yang semakin
berkobar.
Beberapa kali nelayan melakukan pertemuan untuk menyatukan
pandangan dan menyepakati strategi dan langkah-langkah yang harus
diambil. Nelayan dari Sario turut serta dalam mendorong nelayan
Malalayang melakukan kesepakatan dan menyusun rencana ke depan.
Pengalaman nelayan Sario dalam menghadapi pengembang dan
melakukan dialog dengan pemerintah membantu dan memperkuat
semangat nelayan Malalayang.
Nelayan Malalayang mulai mengenal hak mereka dan memahami
perjuangan yang harus dilakukan. Mereka perlahan mulai mengenal
pentingnya berkelompok, membuat organisasi dan memilih orang-orang
yang dipercaya untuk memimpin perjuangan mereka. Tanpa disadari,
untuk pertamakalinya mereka menorehkan sebuah sejarah penting bagi
nelayan Malalayang.***
34 Bisikan Ombak_ Suci Harjono_sucihan03@gmail.com